Pertanyaan: Apa artinya segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:16)?
Jawaban:
Kolose 1:16 berkata, "karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Dia di sini merujuk kepada Yesus, gambar dari "Allah yang tidak kelihatan" yang disebutkan dalam ayat sebelumnya. Ayat-ayat ini adalah beberapa pernyataan yang paling indah dan kaya secara teologis tentang Yesus dalam Perjanjian Baru. Banyak ahli percaya bahwa ayat-ayat ini merupakan nyanyian pujian awal yang beredar di antara orang-orang percaya pada abad pertama.
Ketika Paulus mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia, ia mengungkapkan peran Yesus yang sentral dan superior dalam penciptaan. Beberapa ayat di awal surat Kolose lebih jauh menyoroti dan mengangkat status Yesus sebagai Anak Allah di atas ciptaan. Paulus menyebut Yesus sebagai "yang sulung dari segala ciptaan" (Kolose 1:15) dan kemudian mengatakan bahwa Yesus "Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia" (Kolose 1:17). Ia juga mengatakan bahwa Yesus adalah "kepala tubuh" dan "Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati" (Kolose 1:18).
Apa yang Paulus katakan adalah bahwa Yesus memiliki posisi tertinggi dalam kehormatan dan memiliki kuasa ilahi atas semua tatanan ciptaan. Segala sesuatu di dalam ciptaan diciptakan oleh Yesus, melalui Yesus, dan untuk Yesus (Roma 11:36). Dia ada di sana pada awal penciptaan ketika segala sesuatu diciptakan melalui Dia, Dia adalah Pribadi yang duduk di sebelah kanan Allah di alam surga (Efesus 1:19-21), dan Dia adalah tujuan akhir dari semua ciptaan. Dengan kata lain, segala sesuatu diciptakan untuk Dia untuk membawa kemuliaan bagi-Nya dan menunjukkan kuasa Allah (Wahyu 4:11).
Dalam Kejadian 1:1-2, kita diberitahu bahwa "Allah menciptakan langit dan bumi" dan "Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." Pada awalnya, hal ini mungkin terlihat bertentangan dengan apa yang Paulus katakan dalam Kolose 1:16 tentang segala sesuatu yang diciptakan oleh Yesus dan untuk Yesus. Namun, mengingat Yesus adalah Allah (Yohanes 8:58; 10:30) dan Allah itu Tritunggal (2 Korintus 13:14), maka tidak ada kontradiksi yang sebenarnya. Dalam tindakan Allah menciptakan segala sesuatu, Dia bertindak sebagai Tritunggal. Hanya karena ada satu ayat yang mengatakan bahwa Allah Roh menciptakan segala sesuatu, bukan berarti Allah Anak dan/atau Allah Bapa tidak terlibat. Salah satu cara untuk memahami hal ini adalah dengan mengatakan bahwa segala sesuatu di dalam ciptaan diciptakan menurut Allah Bapa, oleh dan melalui Allah Anak, dan diberi kuasa oleh Allah Roh (lihat Yohanes 1:1-5).
Jadi, ketika Paulus mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia dalam Kolose 1:16, ia sedang menegaskan peran Yesus yang tertinggi sebagai Anak Allah atas segala ciptaan.
