www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah anjing hutan/ serigala disebutkan dalam Alkitab?

Jawaban:
Anjing hutan disebutkan beberapa kali dalam Alkitab (Yesaya 13:21-22; 35:7; Ratapan 5:18; Yeremia 9:11; 49:33; Mazmur 44:19; Yehezkiel 13:4). Kata anjing hutan dapat merujuk kepada beberapa spesies hewan karnivora yang menghuni Afrika dan Asia. Mereka adalah kerabat serigala dan anjing dan dikenal suka memakan hasil buruan hewan lain. Mereka pengecut, aktif di malam hari, dan bepergian dalam kelompok, mirip dengan serigala. Anjing hutan dikenal karena lolongan mereka yang sedih, seperti halnya serigala (Mikha 1:8). Biasanya, anjing hutan melambangkan kehancuran dan keputusasaan.

Nehemia 2:13 menyebutkan tentang Sumur Anjing Hutan/ serigala (NIV) di luar kota Yerusalem, meskipun dalam beberapa terjemahan disebut sebagai Mata Air Naga (ESV), Sumur Naga (NASB), atau Sumur Ular (BSB). Ini adalah satu-satunya penyebutan untuk sumur tersebut, dan tidak ada petunjuk arkeologis mengenai lokasinya yang tepat. Sumur Anjing Hutan mungkin dinamakan demikian karena bentuknya atau adanya gambar naga atau binatang buas di sampingnya. Beberapa ahli berspekulasi bahwa Sumur Anjing Hutan adalah mata air alami yang mengalir keluar dari patung binatang yang terbuat dari kayu, batu, atau kuningan.

Dalam Alkitab, anjing hutan sering kali mewakili kebenaran rohani yang lebih dalam. Sebagian besar penyebutan anjing hutan/ serigala dalam Alkitab datang dari Tuhan melalui seorang nabi, yang memperingatkan bangsa-bangsa akan apa yang akan terjadi jika mereka terus memberontak. Tuhan memperingatkan Yehuda dengan kata-kata ini: "Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala; Aku akan membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi" (Yeremia 9:11). Gambaran serupa juga dinubuatkan tentang Hazor (Yeremia 49:33), Edom (Yesaya 34:13; Maleakhi 1:3), dan Babel (Yeremia 51:37). Sebuah kota atau negeri yang menjadi rumah bagi serigala berarti kota itu ditinggalkan dan dibiarkan hancur. Binatang-binatang buas telah mengambil alih.

Pemazmur berseru kepada Tuhan dalam ratapan: "walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala, dan menyelimuti kami dengan kekelaman" (Mazmur 44:20), sebelum memohon kepada Tuhan untuk "Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!" (ayat 27). Ayub meratapi bahwa ia telah "menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta" (Ayub 30:29). Menjadi saudara serigala berarti, dalam kesengsaraannya, Ayub merasa benar-benar ditinggalkan dan dibiarkan mati.

Kita semua pernah mengalami saat-saat di mana kita merasa seperti saudara serigala atau kita hidup dalam kejaran serigala, tetapi bagi anak-anak Tuhan, saat-saat seperti itu hanya sementara. Kita memiliki janji-Nya bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan atau mengabaikan kita (Ulangan 31:8; Ibrani 13:5). Dan jika Yesus adalah Tuhan atas hidup kita, kita tidak akan pernah merasa sedih atau tanpa pengharapan. Tantangan tidak dapat mengubahnya. Tuhan sedang mempersiapkan tempat bagi kita yang menjanjikan kasih, sukacita, dan damai sejahtera selamanya (Yohanes 14:1-2; Ibrani 11:39-40; 2 Korintus 4:17). Tidak ada anjing hutan/ serigala yang diperbolehkan masuk!

© Copyright Got Questions Ministries