www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan sinkretisme agama?

Jawaban:
Sinkretisme, sebagaimana didefinisikan oleh Kamus American Heritage, adalah “penggabungan atau perpaduan sistem kepercayaan yang berbeda.” Hal ini paling jelas terlihat dalam bidang filsafat dan agama, dan biasanya menghasilkan sistem pengajaran atau kepercayaan baru. Jelas sekali, hal ini tidak dapat diselaraskan dengan kekristenan yang alkitabiah.

Sinkretisme agama sering kali terjadi ketika kepercayaan asing dimasukkan ke dalam sistem kepercayaan asli dan ajaran-ajarannya dicampur. Agama baru yang heterogen kemudian mengambil bentuknya sendiri. Hal ini terlihat paling jelas dalam sejarah penyebaran Katolik Roma. Contohnya, Gereja Katolik Roma yang melakukan penginjilan terhadap animisme di Amerika Selatan. Karena takut akibat diancam dengan kematian, puluhan ribu penduduk asli dibaptis ke dalam gereja tanpa pemberitaan Injil apa pun. Bekas kuil dihancurkan, tempat suci dan kapel Katolik dibangun di tempat yang sama. Penduduk asli diizinkan untuk berdoa namun menggantinya kepada orang-orang suci bukan kepada dewa air, bumi dan udara, dan mereka mengganti berhala sebelumnya dengan tokoh baru dari Gereja Katolik Roma. Namun, agama animisme yang dulu dianut penduduk asli tidak pernah sepenuhnya tergantikan—agama tersebut diadaptasi ke dalam ajaran Katolik, dan sistem kepercayaan baru ini dibiarkan berkembang.

Baru-baru ini, sinkretisme agama dapat dilihat dalam sistem keagamaan seperti New Age (Gerakan Zaman Baru), Hinduisme, Unitarianisme, dan Christian Science (Gereja Kristus, Ahli Ilmu Pengetahuan). Agama-agama ini merupakan perpaduan berbagai sistem kepercayaan yang berbeda, dan terus berkembang seiring naik turunnya popularitas filsafat manusia.

Di sinilah letak masalahnya, karena sinkretisme bergantung pada keinginan manusia, bukan pada standar Kitab Suci. Alkitab menjelaskan dengan jelas apa itu agama yang benar. Pikirkanlah beberapa hal yang dinyatakan dalam Alkitab: “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu” (Ulangan 6:5; Matius 22:37); " Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku '" (Yohanes 14:6); “Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya" (Yohanes 20:30-31); dan “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12).

© Copyright Got Questions Ministries