Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tersihir/ terpesona?
Jawaban:
Kita sering menggunakan kata tersihir/ terpesona untuk mengartikan "terpengaruh seolah-olah oleh mantra sihir"; sihir dapat merujuk pada efek yang ditimbulkan oleh orang lain atau pengalaman terhadap seseorang. Sebagai contoh, kita dapat mengatakan, "Dia tersihir oleh kecantikannya," yang berarti bahwa dia terpesona oleh seorang gadis yang cantik. Alkitab memperingatkan tentang jenis sihir yang lain.
Ada dua kata dalam bahasa Yunani dalam Perjanjian Baru yang diterjemahkan sebagai "tersihir". Yang pertama berarti "kagum, takjub, atau diliputi rasa takjub." King James Version menerjemahkan kata ini sebagai "disihir" (mentakjubkan) dalam Kisah Para Rasul 8:9-11 untuk menggambarkan pengaruh Simon si tukang sihir terhadap orang-orang Samaria. Mereka sangat takjub dengan mantra-mantra sihirnya dan memberikan kredibilitas yang tinggi pada kata-katanya karena kemampuannya yang tampaknya supernatural. Orang-orang Samaria tersihir oleh kekuatan dan kegiatan Simon Magus.
Kata Yunani lainnya yang kadang-kadang diterjemahkan "disihir" berarti "berada di bawah pengaruh jahat" atau "terbawa dalam kesalahan". Paulus menggunakan kata ini dalam Galatia 3:1, yang berbunyi, "Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?" Paulus mencoba untuk menyadarkan orang-orang Kristen di Galatia yang telah mengadopsi doktrin-doktrin yang salah tentang keselamatan melalui perbuatan. Seolah-olah, setelah mereka menerima Injil kasih karunia yang benar, seseorang telah menyihir mereka untuk mengubah pikiran mereka.
Dalam Alkitab, tersihir sering kali berhubungan langsung dengan sihir, sebuah praktik yang sangat dilarang oleh Tuhan (Imamat 20:6; 1 Samuel 15:23; 2 Raja-raja 23:24). Tuhan membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan sihir atau perdukunan, karena hal itu menggantikan perhatian manusia kepada-Nya. Ketika kita membiarkan diri kita disihir oleh keduniawian (1 Yohanes 2:15-16), ilmu sihir (Ulangan 18:14; Wahyu 9:21), atau doktrin yang salah (1 Timotius 1:3-6), kita meninggalkan Tuhan yang benar untuk yang palsu (Yeremia 2:13).
Tuhan menciptakan kita untuk menjadi bait yang hidup bagi Roh Kudus-Nya (1 Korintus 6:19-20). Kita harus dipenuhi oleh-Nya (Galatia 5:19), berjalan bersama-Nya (Mikha 6:8), dan hanya menyembah Dia (Matius 4:10). terpesona atau tersihir oleh sesuatu yang lain bertentangan dengan rancangan awal kita. Satu-satunya "terpesona" yang seharusnya kita alami adalah dalam arti yang pertama, yaitu diliputi rasa takjub akan keindahan Tuhan dan kagum akan keagungan Tuhan Yang Mahakuasa (Yesaya 6:1-5).
