Jawaban:
Kata Ibrani toledot (juga bisa diartikan sebagai toldot) paling sering diterjemahkan sebagai "generasi/ keturunan". Toledot adalah kisah atau garis genetik yang berasal dari - yang dihasilkan dari - seseorang atau suatu peristiwa.
Kitab Kejadian mencantumkan sembilan toledot yang spesifik:
- 1. Penciptaan - Kejadian 2:4
- 2. Adam - Kejadian 5:1
- Nuh dan anak-anaknya - Kejadian 6:9; 10:1, 32
- Sem - Kejadian 11:10
- Terah - Kejadian 11:27
- Ismail - Kejadian 25:12-13; 1 Tawarikh 1:29
- Ishak - Kejadian 25:19
- Esau - Kejadian 36:1, 9
- Yakub - Kejadian 37:2
Toledot dapat memiliki arti yang sedikit berbeda tergantung pada konteksnya. Dalam Kejadian 2:4, kata ini digunakan secara metaforis karena "langit dan bumi" tidak secara harfiah beranak pinak (terjemahan Indonesia menggunakan kata: riwayat). Sebaliknya, kata ini mengacu pada peristiwa yang terjadi dengan munculnya langit dan bumi-yaitu, seluruh sejarah manusia.
Dalam contoh-contoh lain dalam kitab Kejadian, toledot mengidentifikasi keturunan orang-orang ini dan kisah-kisah yang terjadi pada masa mereka-kita bisa mengatakan "era" di mana mereka hidup. Toleot atau generasi atau keturunan tidak serta merta berakhir ketika generasi berikutnya dimulai; mereka lebih berlapis-lapis, masing-masing mencakup generasi-generasi setelahnya.
Di tempat lain, kata ini digunakan secara lebih sempit untuk mengartikan garis keturunan baik dari arah bapa leluhur ke bawah (Keluaran 6:16; Bilangan 1; 3:1; Rut 4:18) maupun dari tokoh kontemporer ke penerusnya (1 Tawarikh 7:2, 4, 9; 8:28; 9:9, 34; 26:31).
Musa menulis kitab Kejadian ketika bangsa Israel sedang mengembara di padang gurun. Kisah-kisah ini memberikan bangsa Israel sebuah tempat dalam sejarah - sebuah identitas - yang sangat penting bagi bangsa yang baru saja keluar dari perbudakan selama empat ratus tahun di negeri asing. Mengetahui toledot tempat mereka berasal memberikan konteks kepada bangsa Israel tentang apa yang Tuhan minta dari mereka ketika mereka memasuki Tanah Perjanjian dan menghubungkan bangsa Israel di kemudian hari dengan tokoh-tokoh besar dan perbuatan-perbuatan hebat di masa lampau. Yang terpenting, toledot menunjukkan kepada mereka bagaimana Tuhan telah bekerja di masa lalu dan bagaimana Dia pasti akan bekerja di masa kini.
