Pertanyaan: Mengapa urutan pemanggilan murid-murid Yesus berbeda dalam beberapa kitab Injil?
Jawaban:
Masing-masing dari keempat Injil memuat pemanggilan murid-murid Yesus yang pertama; Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) juga memberikan daftar Dua Belas murid, sedangkan Yohanes hanya menyebutkan mereka sebagai sebuah kelompok (Matius 4:18-22; 10:2-4; Markus 1:16-20; 3:16-19; Lukas 5:4-11; 6:13-16; Yohanes 1:35-51). Urutan para murid dipanggil dan urutan nama mereka dalam daftar berbeda-beda dalam setiap catatan.
Dalam Matius 4:18-22, murid-murid pertama yang dipanggil tercantum seperti ini:
Simon Petrus dan Andreas
Yakobus dan Yohanes
Markus 1:16-20, mencantumkan murid-murid pertama dalam urutan yang sama:
Simon dan Andreas
Yakobus dan Yohanes
Lukas 5:4-11 mencantumkan murid-murid pertama sebagai
Simon Petrus
Yakobus dan Yohanes
Yohanes 1:35-51 menceritakan pertemuan awal Yesus dengan orang-orang ini:
Andreas dan seorang yang tidak disebutkan namanya-hampir pasti Yohanes, yang tidak pernah menyebutkan namanya dalam Injilnya sendiri
Simon Petrus
Filipus
Natanael (juga disebut Bartolomeus)
Enam murid pertama adalah Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, dan Bartolomeus. Perbedaan antara catatan Yohanes dan catatan Sinoptik dapat dengan mudah dijelaskan. Yohanes menceritakan pertemuan pertama Yesus dengan Andreas, Yohanes, Yakobus, Petrus, Filipus, dan Natanael. Injil Sinoptik menjelaskan panggilan yang sebenarnya dari orang-orang ini untuk mengikut Yesus. Ketika Yesus berkata kepada Petrus di dalam perahu nelayan untuk "ikutlah Aku", dan Petrus segera meninggalkan jalanya dan taat, Petrus tidak sedang mengikuti orang asing. Dia telah bertemu dengan Yesus sebelumnya dan telah menghabiskan waktu bersama-Nya. Hal yang sama juga berlaku untuk Andreas, Yakobus, dan Yohanes.
Matius (juga disebut Lewi) dipanggil secara terpisah, setelah enam rasul yang pertama (Matius 9:9-13; Markus 2:13-17; Lukas 5:27-32).
Alkitab tidak menjelaskan tentang panggilan kelima murid lainnya. Yesus memiliki banyak orang yang mengikuti-Nya di awal pelayanan-Nya. Lukas 6:12-16 menceritakan bahwa, setelah satu malam berdoa seorang diri, Yesus secara resmi memanggil kedua belas murid-Nya, yang juga disebut-Nya sebagai rasul:
Simon Petrus
Andreas
Yakobus
Yohanes
Filipus
Bartolomeus (Natanael)
Matius
Tomas
Yakobus anak Alfeus
Simon yang disebut orang Zelot
Yudas anak Yakobus (di tempat lain disebut Tadeus)
Yudas Iskariot
Urutan pemanggilan para rasul bukanlah fokus utama dalam kisah pemanggilan mereka. Sebaliknya, penekanannya adalah pada fakta bahwa mereka telah dipanggil. Tidak ada satupun dari mereka yang layak menerima panggilan Yesus. Hanya sedikit, jika ada, yang memiliki latar belakang bangsawan, dan tidak ada yang memiliki pengaruh religius. Setidaknya empat dari murid-murid itu adalah nelayan. Simon adalah seorang Zelot, bagian dari kelompok politik yang berusaha menggulingkan pemerintahan Romawi. Matius bekerja untuk pemerintah Romawi sebagai pemungut cukai dan pada dasarnya dipandang sebagai pengkhianat bangsa Israel. Yudas Iskariot pada akhirnya mengkhianati Yesus.
Terlepas dari keragaman latar belakang dan tingkat pendidikan di antara mereka, mereka memiliki panggilan penting sebagai dua belas murid Yesus yang asli. Pekerjaan mereka adalah pekerjaan yang terhormat. Mereka menjadi saksi mata dari pekerjaan Yesus di bumi serta kebangkitan-Nya. Mereka inilah (tidak termasuk Yudas Iskariot) yang meletakkan dasar gereja (Efesus 2:20). Melalui kesaksian mereka yang diberdayakan oleh Roh Kudus, gereja dimulai (Kisah Para Rasul 2). Pekerjaan mereka membantu menyediakan tulisan-tulisan Perjanjian Baru yang kita miliki saat ini. Dua belas fondasi tembok Yerusalem Baru di masa depan akan diukir dengan nama kedua belas rasul (Wahyu 21:14).