settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan Tuhan menjaga "dengan damai sejahtera" (terjemahan Inggris: "memelihara dalam damai sejahtera yang sempurna") di Yesaya 26:3?

Jawaban


Yesaya 26:3 menyatakan, "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya." Ini adalah ayat yang luar biasa tentang jaminan damai sejahtera Tuhan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan "damai sejahtera" (terjemahan Inggris: damai sejahtera yang sempurna), kita harus menyelidiki sifat damai sejahtera Tuhan, syarat-syarat yang Dia berikan kepada kita, dan ayat-ayat yang berkaitan dengan Yesaya 26:3.

Janji untuk "damai sejahtera yang sempurna" menunjukkan suatu jenis damai sejahtera yang luar biasa-sempurna. Teks asli bahasa Ibrani menggunakan frasa shalom, shalom, sebuah penggandaan yang memperkuat kepenuhan damai sejahtera Tuhan. Damai sejahtera yang sempurna bukanlah ketiadaan konflik, melainkan rasa aman yang mencakup segalanya. Dalam Filipi 4:7, Paulus menggambarkan "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal" dan bagaimana damai sejahtera itu "akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus". Damai sejahtera yang sempurna akan selalu menjaga hati dan pikiran kita tetap tertambat di dalam Kristus.

Untuk dapat hidup dalam damai sejahtera yang sempurna, hati kita harus "teguh" (Yesaya 26:3). Hati yang teguh adalah pikiran yang tidak tergoyahkan dan berpegang teguh pada janji-janji Tuhan. Dalam Yesaya 26:3, kata hati mengacu pada pikiran, kecenderungan, dan keinginan kita. Kita harus memilih untuk berfokus pada kebenaran Firman Tuhan dan bukan pada keadaan kita. Ketika kita mengarahkan pikiran kita pada Firman Tuhan, kita akan mengalami kehidupan dan kedamaian: "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). Maka, untuk memiliki damai sejahtera yang sempurna, kita harus tetap hidup dalam Roh (Galatia 5:25).

Percaya kepada Tuhan adalah bagian penting dari damai sejahtera yang sempurna. Ini lebih dari sekadar percaya bahwa Tuhan itu ada; kita juga harus percaya pada janji-janji-Nya. Amsal 3:5-6 mendorong kita untuk "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Kita harus menyerahkan kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan kita kepada Tuhan, percaya bahwa Dia bersedia dan mampu memberikan kedamaian yang sempurna. Ini adalah keputusan kita setiap hari.

Janji Tuhan untuk memelihara kita dalam damai sejahtera yang sempurna tidak didasarkan pada keadaan eksternal. Janji ini adalah janji yang tetap kokoh meskipun gelombang kehidupan menerjang. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya dalam Yohanes 16:33, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia". Karya Yesus yang telah selesai di kayu salib adalah dasar dari kedamaian yang sempurna bagi kita.

Damai sejahtera yang sempurna juga berhubungan dengan kebenaran. Yesaya 32:17 menyatakan, "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya". Kebenaran Kristus yang diterima menghasilkan damai sejahtera sebagai hasil alaminya. Ketika kita hidup sesuai dengan kebenaran Tuhan, damai sejahtera-Nya akan memenuhi pikiran, jiwa, dan hati kita.

Dipelihara dalam damai sejahtera yang sempurna melibatkan kehadiran Tuhan yang aktif dalam hidup kita. Dalam Mazmur 23:4, Daud berkata, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku". Kehadiran Tuhan memberikan kedamaian, kenyamanan, dan keamanan, dan kehadiran-Nya yang terus-menerus merupakan komponen kunci dari kedamaian yang sempurna yang dijanjikan dalam Yesaya 26:3.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud dengan Tuhan menjaga "dengan damai sejahtera" (terjemahan Inggris: "memelihara dalam damai sejahtera yang sempurna") di Yesaya 26:3?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries