Pertanyaan
Apa itu Yakhin dan Boas?
Jawaban
Yakhin dan Boas adalah nama dua pilar perunggu yang didirikan di pintu masuk ruang depan Bait Suci Salomo, menurut 1 Raja-raja 7:21. Pembangunan Bait Suci di Yerusalem dimulai pada tahun 966 SM dan selesai tujuh tahun kemudian. Kisah pembangunan bait suci ini terdapat dalam 1 Raja-raja 7 dan 2 Tawarikh 3.
Untuk mendapatkan perlengkapan terbaik bagi Bait Suci, Salomo mempekerjakan seorang pria bernama Hiram (atau Huram) dari Tirus untuk melakukan pekerjaan perunggu. Hiram dikenal karena kebijaksanaan, pemahaman, dan keahliannya dalam mengerjakan perunggu (1 Raja-raja 7:13-14). Alkitab memberikan banyak detail mengenai pilar Yakhin dan Boas: "Dibuatnya pula dua jala-jala untuk ganja yang ada di kepala tiang itu--jala-jala itu semacam kawat berpilin, semacam untaian rantai--satu jala-jala untuk ganja yang satu dan satu jala-jala untuk ganja yang kedua. Kemudian dibuatnya juga buah-buah delima, dua jajar berkeliling pada jala-jala yang satu, untuk menutupi ganja yang di ujung tiang itu, dan demikian pula dibuatnya pada ganja yang kedua. Dan ganja yang di kepala tiang dekat balai depan itu berbentuk bunga bakung, tingginya empat hasta, yakni ganja-ganja yang di atas kedua tiang itu, di sebelah atas sekali, lewat jala-jala yang meliliti perut ganja itu; dan buah-buah delima ada dua ratus berjajar berkeliling pada ganja yang satu, demikian juga pada yang kedua" (ayat 17-20).
Yakhin dan Boas berada di pintu masuk ke ruang depan bait atau serambi. Dimensi mereka menunjukkan tingkat pekerjaan yang terlibat dalam pembuatannya. Termasuk hiasan puncak pilar, Yakhin dan Boas berdiri setinggi sekitar tiga puluh lima kaki, dengan lingkar delapan belas kaki (1 Raja-raja 7:15-20). Perunggu yang digunakan untuk membuat pilar-pilar kembar itu diambil oleh Raja Daud dari raja Zoba sebagai bagian dari rampasan perang (1 Tawarikh 18:8-9).
Pilar di sebelah selatan pintu masuk yang dinamai Yakhin, dan satu pilar di sebelah utara dinamai Boas. Baik 2 Tawarikh maupun 1 Raja-Raja mengatakan bahwa "dia" yang mendirikan pilar-pilar tersebut dan "dia" yang menamainya Yakhin dan Boas. Para komentator terbagi dalam hal apakah "dia" mengacu pada Hiram atau Salomo. Siapapun yang menamai mereka, nama mereka sangat penting. Yakhin (diucapkan yaw-keen) berarti "dia akan menegakkan," dan Boas menandakan "di dalam dia ada kekuatan." Secara keseluruhan, nama-nama tersebut merupakan pengingat bahwa Tuhan akan mendirikan bait suci dan penyembahan kepada nama-Nya dengan kekuatan.
Pilar-pilar Yakhin dan Boas dihancurkan bersama dengan sisa bait suci oleh orang-orang Kasdim (Yeremia 52:17), tetapi makna nama-nama itu tetap hidup dalam kerajaan rohani Tuhan. Nama-nama pilar melambangkan kekuatan dan stabilitas dari janji-janji Tuhan akan kerajaan yang akan bertahan selamanya (Daniel 6:26; Lukas 1:33; Ibrani 1:8; Wahyu 11:15).
English
Apa itu Yakhin dan Boas?