Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan avatar dalam agama Hindu? Apakah Yesus adalah seorang avatar?
Jawaban
Dalam agama Hindu, avatar adalah inkarnasi tubuh dari seorang dewa di bumi. Dewa dapat berinkarnasi di satu tempat pada satu waktu sebagai avatar penuh atau di banyak tempat secara bersamaan melalui avatar parsial yang disebut amshas, sehingga bentuk utama dewa masih dapat berkomunikasi dengan perwujudan parsial. Seseorang dapat melihat avatar sebagai perwujudan dari konsep panteisme (tuhan adalah segalanya) dan politeisme (banyak dewa).
Kepercayaan terhadap avatar Hindu mirip dengan ajaran sesat Kristen, Docetisme, yang merupakan kepercayaan bahwa Yesus Kristus hanya menampakkan diri sebagai manusia. Doketisme mengajarkan bahwa tubuh Yesus adalah tubuh rohani, bukan tubuh jasmani; oleh karena itu, Ia tidak dapat menderita sakit fisik. Dalam agama Hindu, avatar menampakkan diri kepada pemujanya dalam bentuk apa pun yang dibayangkan oleh pemujanya, yang menurut kepercayaan Hindu dapat berupa Muhammad, Krishna, Yesus, Buddha, atau tuhan pribadi lainnya. Orang yang "tidak memenuhi syarat" akan menganggap avatar sebagai manusia biasa.
Tujuan dari manifestasi avatar adalah untuk mengembalikan dharma, atau kebenaran, pada tatanan kosmik dan sosial. Dharma mencakup perilaku seperti kewajiban, ritual, hukum, moralitas, etika, perbuatan baik, dll. - apa pun yang dianggap penting untuk menjaga tatanan alam. Sesuatu yang tidak wajar atau tidak bermoral disebut adharma.
Avatar paling sering dikaitkan dengan dewa Wisnu, salah satu anggota "Tritunggal Mahabesar" Hindu atau Trimurti (meskipun setiap dewa Hindu dapat bermanifestasi sebagai avatar). Wisnu dianggap sebagai pemelihara atau pelestari, berlawanan dengan anggota lainnya, Brahma sang pencipta dan Siwa sang perusak. Menurut Bhagavata Purana, sebuah buku tradisi Veda Sanskerta, Wisnu telah berinkarnasi sebagai avatar yang tak terhitung jumlahnya di alam semesta yang tak terbatas, meskipun ada sepuluh inkarnasi utama, yang secara kolektif dikenal sebagai Dashavatara.
Beberapa orang Hindu menganggap Yesus sebagai avatar dan, lebih khusus lagi, sebagai reinkarnasi Krishna. Namun, Yesus tidak bereinkarnasi; Dia dibangkitkan. Yesus bukanlah seorang avatar; Dia sepenuhnya manusia dan sepenuhnya Tuhan. Silakan baca artikel kami tentang Trinitas untuk lebih memahami hubungan antara anggota Ketuhanan Kristen. Setelah penyaliban-Nya, Yesus dibangkitkan secara jasmani.
Dalam beberapa hal, Yesus mungkin terlihat cocok dengan teisme avatar Hindu; misalnya, dengan membawa pemulihan kebenaran, Yesus sebenarnya adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan abadi. Dalam Yohanes 14:6, Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Jalan untuk sampai kepada Bapa ini dicapai melalui iman (Yohanes 3:18) dan pertobatan (Lukas 13:3). Konsekuensi dari ketidakpercayaan adalah tegas dan kekal (Wahyu 21:8). 1 Tesalonika 1:9-10 memerintahkan kita untuk berbalik "dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang."
Untuk mengetahui bagaimana Anda dapat terhindar dari murka Tuhan dan hidup kekal, silakan baca artikel kami "Bagaimana saya dapat diselamatkan?" Untuk diskusi yang menarik mengenai perbedaan-perbedaan spesifik antara agama Kristen dan Hindu, silakan klik di sini.
English
Apa yang dimaksud dengan avatar dalam agama Hindu? Apakah Yesus adalah seorang avatar?
