settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa (Mazmur 23:6)?

Jawaban


Pada akhir salah satu ayat yang paling menenangkan jiwa dalam Alkitab, Raja Daud dengan penuh kemenangan mengumumkan, "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa" (Mazmur 23:6).

Berada di hadirat Tuhan sangat berarti bagi Daud. Karena ia memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Tuhan, Daud dapat membayangkan dirinya sebagai penghuni tetap di rumah Tuhan, menikmati kebaikan, kasih, dan perhatian-Nya yang konstan setiap hari. Dan karena kematian memiliki janji kehidupan kekal dalam kerajaan surgawi Tuhan, Daud menantikan persekutuan yang intim dan tidak akan pernah berakhir untuk tinggal di rumah Tuhan selamanya.

Kata berdiam dalam Mazmur 23:6 berarti "mendiami atau tinggal." Rumah Tuhan adalah istilah yang sering kali merujuk pada kemah suci, bait suci, atau tempat ibadah (seperti dalam Mazmur 122:1). Tetapi di sini, di Mazmur 23:6, frasa ini secara eksplisit berbicara tentang "rumah tempat tinggal, istana, atau tempat kediaman Tuhan."

Hadirat Tuhan adalah rumah sejati bagi orang percaya (Mazmur 42:1-4; 84:1-4). "Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus," kata Daud dalam Mazmur 65:5. Dan lagi dalam Mazmur 27:4, kita membaca tentang pengejaran Daud yang penuh semangat dan tunggal: "Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya" (Mazmur 27:4). Tinggal di rumah Tuhan selamanya adalah kerinduan Daud yang paling dalam. Alkitab mengatakan bahwa ia adalah seorang yang berkenan di hati Tuhan (Kisah Para Rasul 13:22; 1 Samuel 13:14).

Seperti Daud, rasul Paulus yakin bahwa tidak ada sesuatu pun dalam hidup ini, bahkan kematian sekalipun, yang dapat memisahkannya dari hadirat Tuhan yang penuh kasih: "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:38-39).

Ketika berkhotbah tentang Mazmur 23, Charles Spurgeon berkata, "Selama aku di sini, aku akan menjadi seorang anak yang sendirian bersama Allahku; seluruh dunia akan menjadi rumah-Nya bagiku; dan ketika aku naik ke ruang atas, aku tidak akan mengganti teman-temanku, atau bahkan mengganti rumah itu. Aku hanya akan tinggal di ruang atas dari rumah Tuhan untuk selama-lamanya" (dikutip dari Campbell, R., Spurgeon's Daily Treasures in the Psalms: Selections from the Classic Treasury of David, Kregel Publications, 2013, entri untuk tanggal 19 Februari).

Untuk tinggal di rumah Tuhan selamanya juga berarti hidup dengan sikap hati yang selalu memuji dan menyembah. Dalam Mazmur 34:2, Daud berseru, "Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku". Pemazmur lain menyatakan, "Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau" (Mazmur 84:5).

Menurut Mazmur 84:11, satu hari yang dihabiskan untuk beribadah di rumah Tuhan lebih baik daripada seribu hari di tempat lain. Ayat tersebut berlanjut: "lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik". "Pujilah TUHAN!" kata mazmur yang lain. "aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada" (Mazmur 146:1-2).

Hal-hal baik yang Tuhan sediakan bagi kita dalam kehidupan ini hanyalah sebuah gambaran dari apa yang menanti kita di surga (1 Korintus 2:9; Yesaya 64:4). Suatu hari yang mulia di masa depan akan datang ketika semua orang yang telah ditebus oleh Tuhan akan berkumpul mengelilingi meja Tuhan di rumah-Nya yang kekal (Yesaya 25:6-9; Matius 22:1-14; Lukas 13:29-30; Wahyu 19:9; 21:2-4). Di surga, saat kita tinggal di rumah Tuhan selamanya, kita akan menikmati persekutuan yang penuh dan tanpa gangguan dengan Tuhan (1 Korintus 13:12).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa (Mazmur 23:6)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries