settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah pesan Yesus kepada jemaat di Filadelfia dalam kitab Wahyu?

Jawaban


Wahyu 3:7-13 mencatat pesan Kristus kepada jemaat keenam dari tujuh jemaat yang disebut dalam Wahyu 2-3. Jemaat di Filadelfia adalah penerima surat ini. Filadelfia adalah sebuah kota di Asia Kecil (Turki modern) yang terletak di Jalan Pos Kekaisaran, sebuah rute perdagangan yang penting.

Pesan tersebut berasal dari Tuhan Yesus Kristus melalui seorang malaikat atau "utusan" (kemungkinan merujuk kepada pendeta): "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia . . ." (Wahyu 3:7). Ini bukanlah pesan pribadi Yohanes kepada orang-orang percaya; ini adalah pesan dari Tuhan, yang memperkenalkan diri-Nya sebagai "Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka." Gambaran tentang Yesus ini menekankan kekudusan-Nya, kedaulatan-Nya, dan otoritas-Nya. Rujukan kepada kunci Daud merupakan singgungan terhadap nubuat Mesianik dalam Yesaya 22:22. Yesus adalah Dia yang membuka dan menutup, dan tidak ada seorang pun yang dapat mengatakan tidak kepada-Nya.

Yesus menegaskan tindakan positif gereja: "Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku" (Wahyu 3:8). Jemaat Filadelfia lemah dalam beberapa hal, namun mereka tetap setia dalam menghadapi pencobaan. Karena itu, Tuhan menjanjikan "pintu berkat yang terbuka" bagi mereka.

Surat Yesus kemudian mengutuk musuh-musuh orang percaya di Filadelfia: "Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau" (Wahyu 3:9). Mereka yang menganiaya orang-orang percaya (dalam hal ini para penganiaya adalah orang-orang munafik yang beragama) suatu hari nanti akan menyadari bahwa Kristus mengasihi anak-anak-Nya. Jemaat di Filadelfia akan menang atas musuh-musuhnya.

Yesus menguatkan jemaat di Filadelfia mengenai kedatangan-Nya di masa depan: "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu" (Wahyu 3:10-11). Ketekunan jemaat yang setia akan menjadi berkat. Yesus akan membawa mereka untuk berada bersama-Nya sebelum kesengsaraan yang akan datang (1 Tesalonika 4:13-18). Dia juga menasihati mereka untuk tetap setia, karena hal ini akan menghasilkan pahala di akhirat. Berdasarkan ayat-ayat ini dan ayat-ayat lainnya, banyak penafsir Alkitab menyimpulkan bahwa pengangkatan adalah sebuah peristiwa yang berbeda dengan kedatangan Kristus yang kedua kali. Fakta bahwa jemaat Filadelfia dijanjikan untuk dipelihara dari masa kesengsaraan sesuai dengan pandangan prapengangkatan.

Yesus memberikan janji terakhir kepada orang-orang percaya di Filadelfia dan semua orang percaya: "Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." (Wahyu 3:12). Profesor Thomas Constable mencatat, "Tuhan berjanji bahwa Dia tidak hanya akan menghormati para pemenang dengan mendirikan sebuah tugu atas nama mereka di surga, seperti yang dilakukan di Filadelfia. Ia akan menjadikan mereka pilar-pilar di dalam bait suci rohani Tuhan, yaitu Yerusalem Baru (21:22; bandingkan dengan Galatia 2:9; 1 Korintus 3:16-17; 2 Korintus 6:16; Efesus 2:19-22; 1 Petrus 2:4-10)." (Sumber: Thomas Constable, Notes on Revelation di http://soniclight.org/constable/notes/pdf/revelation.pdf.)

Jadi, mereka yang bergumul dengan kelemahan, Yesus jadikan sebagai pilar-pilar yang kekal di dalam rumah Tuhan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Kristus yang memberi kekuatan kepada kita (Filipi 4:13). Kata-kata penghiburan Yesus tentu saja menjadi berkat bagi jemaat di Filadelfia yang telah setia berdiri bagi Kristus di tengah-tengah budaya kafir mereka. Kata-kata-Nya terus menjadi penghiburan bagi orang-orang percaya yang setia pada masa kini.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah pesan Yesus kepada jemaat di Filadelfia dalam kitab Wahyu?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries