settings icon
share icon
Pertanyaan

Bagaimana saya dapat mengetahui hati Tuhan?

Jawaban


Hati mengacu pada bagian sentral dari diri seseorang. Hati adalah sifat dasar seseorang, dan mengetahui hati seseorang berarti mengetahui karakter, perasaan, atau kecenderungan terdalam dari orang tersebut (lihat Amsal 4:23 dan 16:1). Hati Tuhan adalah esensi dari siapa Dia, apa yang Dia inginkan, kehendak-Nya, dan tujuan-Nya. Dengan membaca Alkitab, mengenal Yesus, dan meluangkan waktu untuk berdoa, seseorang dapat mengetahui hati Tuhan.

Firman Tuhan mengungkapkan hati Tuhan. Untuk mengetahui isi hati Tuhan, seseorang harus membaca Firman-Nya, karena Firman-Nya adalah penyataan Tuhan tentang diri-Nya dan pesan-Nya kepada semua orang. Orang-orang membaca otobiografi tentang para selebriti untuk mendapatkan gambaran tentang siapa mereka "sebenarnya". Para sejarawan membaca jurnal dan surat-surat dari orang-orang dalam sejarah untuk memahami seperti apa kehidupan mereka dan apa yang memengaruhi dan memotivasi mereka. Dengan cara yang lebih mendalam, Tuhan telah memberikan Firman-Nya kepada kita agar kita dapat mengenal-Nya. Dengan membaca Alkitab, seseorang dapat mengetahui isi hati Tuhan karena Alkitab diilhamkan secara ilahi oleh-Nya (2 Timotius 3:16). Dari Kejadian sampai Wahyu, seluruh Alkitab berbicara tentang Tuhan dan mengungkapkan siapa Dia dan seperti apa Dia. Membaca Alkitab hanya untuk mendapatkan fakta-fakta tentang Tuhan tidak akan membawa seseorang lebih dekat kepada hati Tuhan (lihat Yohanes 5:39). Sebaliknya, membaca Alkitab seharusnya membuat seseorang menyembah dan mengasihi Dia.

Mempelajari Yesus menyingkapkan hati Tuhan. Barangsiapa telah melihat Yesus, ia telah melihat Bapa (Yohanes 14:9). Tidak seorang pun dapat benar-benar mengenal hati Tuhan tanpa mengenal dan percaya kepada Yesus untuk mendapatkan keselamatan. Yesus Kristus menyatakan Bapa, karena "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan" (Kolose 1:15). Karena Yesus dan Bapa adalah satu, Kristus secara visual mewakili hati Tuhan, esensi dari siapa Dia (Yohanes 10:30). Yesus yang mati untuk dosa-dosa dunia dan dibangkitkan untuk memberikan kehidupan bagi mereka yang percaya kepada-Nya dengan jelas menunjukkan kasih, penghakiman, dan belas kasihan Tuhan (Yohanes 3:16). Di dalam Kristus, kita melihat Tuhan sebagai Juruselamat umat manusia yang ingin agar semua orang mengenal Dia dan mengalami keselamatan yang ditawarkan-Nya (2 Petrus 3:9).

Doa mengungkapkan hati Tuhan. Menghabiskan waktu bersama Tuhan dalam doa akan membantu kita untuk mengenal hati-Nya. Sama seperti seorang anak yang harus meluangkan waktu bersama ayahnya untuk mengenalnya secara pribadi, demikian juga kita harus meluangkan waktu bersama Tuhan dalam doa untuk mengenal-Nya lebih dalam. Bagian pertama dari Yakobus 4:8 berkata, "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu." Menghabiskan waktu sendirian dengan Tuhan dalam doa akan mendorong hubungan yang lebih dalam dan menciptakan keintiman yang lebih besar antara kita dengan Tuhan, di mana keinginan kita akan menjadi lebih selaras dengan keinginan-Nya.

Mencari tahu isi hati Tuhan adalah usaha yang serius, karena mengenal Dia akan mengubah seluruh hidup seseorang. Semakin seseorang belajar dan mengenal Tuhan, semakin ia akan merindukan-Nya dan setuju dengan pemazmur, "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah" (Mazmur 42:2).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Bagaimana saya dapat mengetahui hati Tuhan?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries