Pertanyaan
Apakah arti ungkapan Matius 24:12, ‘kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin’?
Jawaban
Yesus bernubuat bahwa kasih sebagian besar orang akan menjadi dingin ketika menjawab pertanyaan para murid-Nya: “Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Di dalam Matius 24, dalam khotbah di atas bukit zaitun, Yesus menceritakan kondisi akhir zaman sebelum kedatangan-Nya kembali. Ia berkata bahwa akan ada mesias-mesias palsu yang muncul (Matius 24:5), peperangan (Matius 24:6), perselisihan serta bencana alam (Matius 24:7).
Yesus juga menghimbau tentang penganiayaan orang percaya, yang beberapa di antaranya bukan pengikut sejati dan akan saling menyerang (Matius 24:9-10). “Dan”, ucap Yesus, “karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin” (Matius 24:12). Entah disebabkan oleh pengaruh para guru palsu atau penganiayaan yang hebat atau ketakutan akan kematian, mereka yang imannya tidak asli akan murtad. Kasih mereka pada Allah dan kepada gereja “akan menjadi dingin.” Orang Kristen sejati, meskipun iman mereka lemah, akan tetap bertahan sampai akhir (Matius 24:13). Kasih sejati adalah buah Roh Kudus di dalam kehidupan mereka (Galatia 5:22), dan kasih mereka tidak akan gagal (1 Korintus 13:7). Kasih sejati tidak mungkin menjadi dingin karena Kristus-lah yang memeliharanya sehingga pengikut-Nya tidak jatuh (Yudas 1:24).
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak didiami Roh Kudus, kasih yang mereka miliki akan menjadi semakin dingin. Paulus menjelaskan ide ini di dalam 2 Timotius 3:1-4 ketika ia bercerita tentang akhir zaman. Kasih yang dimiliki subyek yang diceritakan bukanlah kehangatan bagi Allah, kebenaran-Nya, dan bagi umat-Nya. Sebaliknya, kasih mereka adalah mencintai diri sendiri dan mencintai uang (ayat 2). Paulus menjelaskan bahwa rupa-rupa kasih orang semacam terhadap Allah, Kristus, dan para orang saleh itu hanya bersifat bungkusan saja. Mereka memperagakan tindakan mereka secara agamis, dengan tujuan yang egois dan mencari keuntungan sendiri. Tujuan mereka ialah memperoleh kemuliaan dan sanjungan dari sesamanya, atau memperalat agama demi keuntungan pribadi. Mereka tidak ingin bekerja demi kemuliaan Allah, kehormatan Kristus, atau kebaikan bersama.
Lantas, bagaimana caranya kita dapat memastikan kasih kita pada Kristus tidak menjadi dingin? Kita memulai dengan memastikan kita benar-benar beriman (2 Korintus 13:5). Jika kita benar-benar milik Kristus, kita dapat yakin bahwa kasih kita berasal dari Roh Kudus sehingga tidak akan pernah padam. Selebihnya kita perlu berupaya mengembangkan kasih: “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah” (Filipi 1:9-11).
English
Apakah arti ungkapan Matius 24:12, ‘kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin’?