Pertanyaan
Mengapa Tuhan menyuruh kerub-kerub menjaga sisi timur Eden (Kejadian 3:24)?
Jawaban
Kejadian 3:24 mengatakan, "Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan." Menurut ayat ini, hanya satu sisi Taman Eden yang dijaga, yaitu sisi timur. Mungkinkah Adam dan Hawa menyelinap lewat jalan lain?
Bagian dari memahami ayat ini adalah dengan mempertimbangkan perspektif Ibrani mengenai arah. Orang Yahudi mencantumkan arah yang dimulai dengan "timur", tidak seperti budaya Barat yang biasanya mencantumkan titik kompas yang dimulai dengan "utara". Mengatakan "di sebelah timur Taman Eden" bisa saja merujuk pada tepi Eden. Meskipun ini tidak pasti, namun tampaknya sesuai dengan konteks perikop ini.
Selain itu, kehadiran kerub-kerub pembawa pedang menekankan bahwa Adam dan Hawa diusir secara paksa dari Taman Eden. Kata kerub berbentuk jamak, menunjukkan beberapa makhluk malaikat, baik di sisi timur atau tepi Taman, yang sepenuhnya memblokir jalan menuju pohon kehidupan. Fakta tambahan bahwa pedang itu bernyala-nyala dan "menyambar-nyambar" setiap jalan (yang mungkin berarti setiap malaikat memiliki pedang) juga menekankan keamanan yang kuat yang telah Allah sediakan. Tidak ada kemungkinan bagi Adam dan Hawa atau orang lain untuk mencapai pohon kehidupan.
Kemungkinan lain adalah bahwa menjaga "sisi timur" Eden berkaitan dengan Kejadian 2:8, yang mengatakan, Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu." Jika Eden berada di timur, maka menjaga "timur" akan masuk akal. Dalam penafsiran ini, menjaga timur berarti menjaga daerah di mana Eden berada.
Apa pun itu, penekanannya adalah bahwa Tuhan sepenuhnya melindungi pohon kehidupan dari manusia yang akan mendekatinya. Entah yang dimaksud adalah melindungi "setiap sisi" atau melindungi "lokasi" Eden, Firman Tuhan menekankan bahwa Adam dan Hawa telah dikeluarkan dari Taman Eden, tidak dapat kembali.
Alkitab menyebutkan pohon kehidupan lagi, ketika pohon itu muncul di surga yang baru bersama Tuhan. Wahyu 22:1-3a mencatat, "Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat."
Di akhir zaman, umat Tuhan akan mengalami berkat-berkat ciptaan yang dipulihkan dan akses yang diperbarui kepada pohon kehidupan.
English
Mengapa Tuhan menyuruh kerub-kerub menjaga sisi timur Eden (Kejadian 3:24)?
