Pertanyaan
Apakah kesadaran spiritual itu?
Jawaban
Secara garis besar, kesadaran spiritual adalah kesadaran akan hal-hal spiritual. Karena kesadaran spiritual merupakan istilah yang samar, sulit untuk mengetahui apakah setiap orang yang berbicara tentang kesadaran spiritual memiliki hal yang sama dalam pikirannya. Bagi sebagian orang, kesadaran spiritual adalah hubungan dengan jiwa sendiri; bagi yang lain, kesadaran spiritual adalah berhubungan dengan yang ilahi melalui rangsangan kelenjar pineal di otak; dan bagi yang lain lagi, kesadaran spiritual adalah pengetahuan tentang apa yang terjadi di alam spiritual yang tidak berwujud di sekitar kita.
Tidak ada keraguan bahwa dunia spiritual itu nyata (Matius 17:18). Kesadaran spiritual dapat menjadi hal yang baik atau buruk, tergantung pada roh yang bersangkutan dan motif orang yang mencari kesadaran tersebut. Hubungan dengan roh-roh jahat tidak menguntungkan. Sayangnya, roh-roh jahat sering kali menampilkan diri mereka sebagai makhluk yang memiliki terang dan pengetahuan, dan "Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang" (2 Korintus 11:14). Paranormal dan "pemburu hantu" sering kali memiliki kesadaran spiritual tentang apa yang sedang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan jahat, tetapi ini bukanlah hal yang baik karena tujuan setan adalah untuk berbohong dan menipu. Ular di taman menggoda Hawa dengan pengetahuan atau "kesadaran" akan hal-hal yang berada di luar pemahamannya. Ketika Hawa mengatakan kepada ular itu bahwa ia dan Adam akan mati jika memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, ular itu (Setan) berkata, "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat" (Kejadian 3:4-5). Ular itu menjanjikan suatu jenis kesadaran rohani yang hanya akan membahayakan Hawa.
Yesus, tentu saja, memiliki kesadaran spiritual. Yesus "mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia" (Yohanes 2:24-25). Yesus mengetahui kemunafikan orang-orang yang datang untuk menjebak-Nya (Markus 12:15) dan memiliki semua pengetahuan tentang kekuatan-kekuatan rohani yang sedang bekerja di dunia ini (Lukas 22:31). Sebagai seorang rasul Yesus, Petrus diberi kemampuan untuk melihat kondisi rohani Simon si tukang sihir di Samaria: "sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan," Petrus dengan tepat menyimpulkan (Kisah Para Rasul 8:23).
Semua orang percaya harus memiliki sejumlah kesadaran spiritual. Kita telah dipindahkan dari kerajaan kegelapan dan ditempatkan ke dalam kerajaan terang (Kolose 1:13). Mata rohani kita telah dibukakan terhadap realitas kondisi kita yang berdosa, kasih karunia Tuhan, dan kebohongan musuh. Kita mengenal kasih Tuhan; kita mengalami penghiburan dari Roh Kudus. Kita mengerti bahwa kita berada dalam peperangan rohani (Efesus 6:12) dan bahwa Iblis memiliki sebuah rencana. "Sebab kita tahu apa maksudnya" (2 Korintus 2:11).
Kesadaran rohani kita adalah hasil dari penebusan Kristus. Di dalam Kristus, kita memiliki perspektif yang sama sekali baru: "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah" (Kolose 3:1-3). Kita tahu bahwa hidup ini lebih dari sekadar apa yang dapat kita lihat, dengar, dan sentuh; keberadaan kita tidak terbatas pada dunia materi. "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yohanes 4:24). Ada realitas spiritual, dan anak-anak Tuhan menyadarinya.
English
Apakah kesadaran spiritual itu?