settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah kunci-kunci maut itu (Wahyu 1:18)?

Jawaban


Dalam Wahyu 1:18 Yesus berkata, Akulah "Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut." Memegang "kunci-kunci maut" berarti bahwa Kristus yang telah bangkit memiliki kendali dan otoritas atas maut. Dalam Yohanes 10:17-18, Yesus berkata, "Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." Ketika Yesus mati, Dia mati sesuai dengan waktu-Nya sendiri, ketika Dia "menyerahkan nyawa-Nya" (Yohanes 19:30). Pilatus terkejut mendengar bahwa Yesus sudah mati (Markus 15:44). Yesus, yang memiliki kuasa atas kematian, memiliki kuasa yang unik untuk menyerahkan roh-Nya dan bangkit dari kematian. Selain itu, Dia memiliki kuasa untuk membebaskan para pengikut-Nya dari maut agar mereka dapat hidup bersama-Nya selamanya.

Pikirkan konsep memberikan seseorang "kunci kota". Kunci ini terkadang berupa kunci besar berbentuk kartun yang tidak bisa dikunci, namun merupakan simbol dari sebuah kehormatan yang diberikan. Seseorang yang diberi "kunci kota" dianggap diterima dan dihormati di dalam kota tersebut. Alkitab sering berbicara tentang kunci yang melambangkan kendali atau otoritas atas sesuatu atau seseorang. Konsep ini masuk akal; memiliki kunci utama untuk sebuah bangunan berarti memiliki otoritas untuk membuka pintu mana pun dan memasuki ruangan mana pun.

Yesaya 37:2 berbicara tentang Elyakim, putra Hilkia, seorang yang terhormat yang diutus untuk tugas penting. Dalam pasal 22, tertulis bahwa Elyakim akan diberi kekuasaan dan bahwa Tuhan akan "menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya." Yang dimaksud dengan "kunci keluarga Daud" adalah Tuhan akan menempatkan Elyakim pada posisi yang berkuasa. Kemudian, Elyakim menjadi gubernur istana di Yerusalem.

Dalam Wahyu 9:1-2, seorang malaikat diberi kunci, atau kendali atas jurang maut, dan ia menggunakan kunci itu untuk membuka jurang maut tersebut. Kemudian, seorang malaikat terlihat mengunci segala sesuatu di dalam jurang maut (20:1-3).

Kehidupan kekal melalui Yesus Kristus adalah jaminan yang penuh berkat yang dijelaskan Yohanes dalam 1 Yohanes 5:6-13. Yesus memiliki kunci-kunci maut yang berarti Dia memiliki kuasa untuk melepaskan dari maut mereka yang menerima anugerah keselamatan yang Dia tawarkan.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah kunci-kunci maut itu (Wahyu 1:18)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries