Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan "orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari" (Hakim-hakim 5:31)?
Jawaban
Hakim-hakim 5 mencatat nyanyian Debora dan Barak setelah Tuhan memberikan kemenangan kepada Israel dalam peperangan melawan Yabin, raja Kanaan. Lagu ini diakhiri dengan permohonan kepada Tuhan untuk mendapatkan berkat: "orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya" (Hakim-Hakim 5:31).
Penulis kitab Hakim-Hakim menyatakan dengan jelas bahwa Tuhanlah yang mengalahkan Yabin, raja Kanaan (Hakim-Hakim 4:23). Kemenangan itu adalah milik Tuhan, tetapi bangsa Israel yang akan menikmati berkat-berkat dari kemenangan itu. Debora dan Barak menyanyikan sebuah lagu yang mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka harus memuji Tuhan, karena kemenangan itu adalah milik-Nya (Hakim-hakim 5:3). Lagu ini menyebutkan Debora, sang nabiah; Barak, sang pemimpin militer; dan Yael, wanita yang membunuh Sisera, komandan pasukan Yabin (Hakim-hakim 4:7, 17-20).
Dalam baris penutup dari nyanyian Debora dan Barak, mereka menambahkan, "Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya" (Hakim-Hakim 5:31). Ini adalah seruan untuk keadilan, agar musuh-musuh Tuhan binasa, dan mereka yang mengasihi Tuhan akan menjadi seperti terbitnya matahari di pagi hari yang cerah tanpa awan. Setiap hari yang baru, matahari terbit dengan penuh kekuatan dan dengan berkat yang kuat yang dirasakan oleh semua penduduk bumi. Debora dan Barak memohon kepada Tuhan agar mereka yang mengasihi Dia dapat bangkit dengan kekuatan dan berkat yang dapat diandalkan dan diperbarui-seperti matahari.
Permintaan Debora dan Barak mengingatkan kita pada ilustrasi Yesus ketika Ia menubuatkan suatu masa ketika "orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (Matius 13:43). Hal ini juga mengingatkan kita pada penegasan Tuhan bahwa mereka yang menanti-nantikan Dia akan mendapatkan kekuatan baru, akan bangkit seperti rajawali, akan berlari dan tidak menjadi lelah, dan akan berjalan dan tidak menjadi lesu (Yesaya 40:31).
Nyanyian Debora dan Barak adalah pengingat bagi kita bahwa Tuhan itu setia dan Dia menepati firman-Nya. Paulus menjelaskan dalam Roma 8:28-30 bahwa segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan mereka yang mengasihi Dia. Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita-agar kita pada akhirnya menjadi serupa dengan gambaran Kristus. Jadi, bahkan ketika kita sedang mengalami peperangan dan pencobaan yang sulit, kita dapat memiliki keyakinan bahwa Tuhan tahu. Dia tidak mengabaikan kesulitan-kesulitan kita. Sebaliknya, kesulitan-kesulitan itu dirancang untuk kebaikan kita. Karena itu, kita bahkan dapat bersukacita dalam pencobaan seperti yang dinasihatkan oleh Petrus (1 Petrus 1:6-7). Sebagaimana Yakobus mendorong kita, kita dapat menganggapnya sebagai sukacita ketika kita menghadapi berbagai kesulitan (Yakobus 1:2-4).
Debora dan Barak mengerti bahwa Tuhan itu setia. Meskipun mereka telah melalui ujian yang sulit, Tuhan telah mengizinkan mereka untuk diperbaharui, dan mereka meminta kepada Tuhan agar semua orang yang mengasihi-Nya menjadi seperti matahari yang terbit dalam kemegahannya.
English
Apa yang dimaksud dengan "orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari" (Hakim-hakim 5:31)?
