settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah penafsiran idealis dari kitab Wahyu?

Jawaban


Penafsiran idealis juga dapat disebut sebagai penafsiran simbolis atau spiritual. Ini mungkin paling baik dipahami dengan membedakannya dari penafsiran-penafsiran utama lainnya dari kitab Wahyu. Pandangan futuris akan melihat sebagian besar kitab Wahyu menunggu penggenapan di masa depan. Pandangan preterist (dari kata Latin preter, yang berarti "masa lampau") melihat sebagian besar kitab Wahyu telah digenapi sekitar tahun 70 Masehi dengan kehancuran Bait Suci di Yerusalem. Penafsiran idealis melihat Wahyu digenapi setiap saat di sepanjang sejarah gereja.

Dalam penafsiran idealis, simbol-simbol dalam kitab Wahyu biasanya tidak dianggap merujuk kepada individu-individu dan peristiwa-peristiwa bersejarah tertentu, tetapi kepada individu-individu dan peristiwa-peristiwa pada umumnya. Misalnya, setiap generasi akan memiliki "antikristus" dan "tanda binatang" - sejumlah individu, pemimpin dunia, atau kekaisaran yang meninggikan diri mereka sendiri melawan Tuhan adalah "antikristus", dan mereka yang mengikuti para pemimpin itu menerima "tanda"-nya. Beberapa bagian dari gereja selalu mengalami kesengsaraan, dan akan ada martir di setiap generasi. Kaum idealis menafsirkan kitab Wahyu sebagai pergumulan yang sedang berlangsung antara Tuhan dan umat-Nya dengan Iblis dan mereka yang mengikutinya.

Terlepas dari penafsiran yang diasumsikan, tampaknya setiap penafsir menerapkan Wahyu dengan cara yang idealis. Kaum preterist berpikir bahwa penafsiran utama mengacu pada peristiwa-peristiwa di masa lampau, tetapi apa yang diajarkan tentang peristiwa-peristiwa itu seharusnya memberikan kekuatan dan dorongan kepada orang-orang kudus dalam perjuangan mereka saat ini. Kaum futuris mengharapkan peristiwa-peristiwa spesifik dalam kitab Wahyu terjadi pada akhir zaman, tetapi kitab Wahyu masih dapat diterapkan pada masa kini ketika orang-orang kudus menghadapi pergumulan-pergumulan yang mendahului pergumulan terakhir itu. Dengan melihat bagaimana Tuhan akan membebaskan orang-orang kudus di akhir zaman, gereja masa kini akan menerima dorongan untuk bertekun. Cara kaum preterist dan futurist menerapkan Wahyu adalah cara yang sama dengan kaum idealis menafsirkan Wahyu.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah penafsiran idealis dari kitab Wahyu?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries