settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah penginjilan jalanan merupakan metode penginjilan yang efektif?

Jawaban


Penginjilan jalanan, atau berkhotbah secara terbuka di tempat umum, telah menjadi metode yang digunakan sepanjang sejarah Kekristenan untuk tujuan penginjilan bagi orang-orang yang biasanya tidak mau masuk ke dalam gereja. Sejak rasul Petrus berkhotbah di jalanan Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 2, orang-orang Kristen telah menggunakan metode ini untuk membawa banyak orang kepada iman kepada Kristus.

Meskipun penginjilan jalanan telah menjadi tradisi yang sudah berlangsung lama dalam sejarah gereja, beberapa orang percaya bahwa praktik ini seharusnya tidak lagi digunakan. Mereka memiliki berbagai alasan untuk pendapat mereka. Pertama, para pengkritik percaya bahwa penginjilan jalanan telah kehilangan keefektifannya dibandingkan dengan hasil-hasilnya dalam beberapa dekade terakhir. Kedua, beberapa orang percaya bahwa penginjilan jalanan terlalu terbuka atau menyinggung, sehingga orang-orang malah berpaling dan bukannya tertarik kepada Kristus. Ketiga, beberapa kritikus mencatat bahwa orang-orang tertentu telah menggunakan metode "kotak sabun/ soapbox" (Seseorang yang mengemukakan pandangannya dengan penuh semangat) untuk menyebarkan ekstremisme, pertengkaran politik, atau teologi yang buruk, sehingga membuat penginjilan jalanan memiliki asosiasi negatif. Akibatnya, mereka berpendapat bahwa orang Kristen harus menggunakan bentuk-bentuk penjangkauan yang lain.

Sebuah pandangan praktis dan alkitabiah terhadap kekhawatiran-kekhawatiran ini mengungkapkan banyak kelemahan dalam kritik-kritik ini. Pertama, meskipun penginjil jalanan kurang efektif dibandingkan dengan waktu-waktu lain dalam sejarah, bukan berarti penginjilan jalanan tidak boleh lagi digunakan. Bagaimana jika seorang penginjil jalanan melihat hanya satu orang yang menjadi percaya sebagai hasil dari khotbahnya-apakah ini berarti ia tidak boleh berkhotbah? Hal itu tetap mengubah kekekalan bagi satu orang tersebut. Metode penjangkauan yang lain mungkin lebih efektif, tetapi bukan berarti penginjilan jalanan tidak efektif.

Yang menjadi perhatian khusus adalah kritik kedua, yaitu bahwa penginjilan jalanan terlalu ofensif. Sejak kapan orang Kristen menjangkau mereka yang terhilang hanya dengan cara-cara yang "tidak ofensif"? Paulus menulis bahwa "memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2 Timotius 3:12). Kecuali jika seorang Kristen tidak pernah membagikan imannya, pertentangan tidak dapat dihindari. Tujuannya bukanlah untuk menghindari pertentangan dengan cara apa pun; tujuannya adalah untuk menghindari pertentangan yang tidak perlu. Salib Kristus akan selalu menjadi penghinaan bagi orang-orang yang tidak percaya (1 Korintus 1:23). Cara kita berkomunikasi dapat disesuaikan dengan pendengarnya, tetapi pesan kita harus tetap sama. Penginjilan di jalan hanyalah salah satu metode untuk mengkomunikasikan Kristus kepada mereka yang mungkin belum pernah mendengar Injil.

Ketiga, haruskah orang Kristen terus menggunakan penginjilan jalanan meskipun ada yang menyalahgunakan metode ini? Daripada meninggalkan praktik ini, mungkin orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus harus mengambil kembali penggunaan cara penginjilan jalanan yang tepat. Para penulis Kristen tidak boleh berhenti berkarya hanya karena ada beberapa penulis yang menulis buku yang buruk. Alkitab mengajarkan, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" (Roma 12:21).

Singkatnya, penginjilan jalanan adalah metode penginjilan bersejarah yang bisa sangat efektif untuk menjangkau orang-orang yang mungkin tidak pernah masuk ke dalam gereja. Mungkin terlihat kurang efektif dibandingkan di masa lalu, mungkin memang menyinggung perasaan mereka yang menentang kebenaran, dan mungkin harus mengatasi beberapa asosiasi negatif, tetapi penginjilan jalanan terus digunakan oleh Tuhan di seluruh dunia untuk membawa orang kepada iman Kristus. Kita tidak perlu mengutuk praktiknya, tetapi kita perlu mendukung mereka yang dengan berani mengkomunikasikan iman di ruang publik. Daripada menunggu orang-orang yang terhilang datang kepada kita, kita harus mendatangi mereka.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah penginjilan jalanan merupakan metode penginjilan yang efektif?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries