Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan penyiksaan ritual Setan?
Jawaban
Penyiksaan ritual Setan, (atau Satanic ritual abuse: SRA), adalah penyiksaan terhadap orang yang tidak berdaya (biasanya anak-anak) dalam ritual yang dilakukan untuk menyembah Setan. Ritual-ritual ini, seperti yang dilaporkan oleh para penyintas, meliputi kekerasan fisik, kekerasan/penganiayaan seksual, atau trauma emosional dan mental, misalnya, memaksa subjek untuk menonton tindakan kekerasan atau tindakan yang mengganggu. Pelecehan ritual juga telah dilaporkan terkait dengan kultus agama lain di luar satanisme.
Penyiksaan ritual Setan sering dikaitkan dengan "Kepanikan Setan" yang terjadi di Amerika pada tahun 1980-an dan 90-an. Sebuah buku berjudul Michelle Remembers, yang diterbitkan pada tahun 1980, menceritakan kisah seorang wanita yang mengalami penyiksaan ritual setan sebagai seorang anak. Penulisnya, Dr. Lawrence Pazder, adalah psikiater Michelle Smith dan, kemudian, menjadi suaminya. Dalam sesi mereka, Dr. Pazder membantu Michelle mengakses ingatan-ingatan yang tertekan tentang pengalamannya dengan penyiksaan ritual Setan. Banyak orang percaya bahwa buku ini menyebabkan apa yang disebut sebagai Kepanikan Setan, yang juga dipicu oleh sensasi media dan pembicara Kristen yang populer pada masa itu. Apakah ada epidemi budaya tentang penyiksaan ritual setan di berbagai tempat? Atau apakah Kepanikan Setan adalah hasil dari perburuan penyihir yang menghasilkan ingatan palsu, teori konspirasi, tuduhan tak berdasar, dan pemenjaraan orang tertentu secara tidak adil? Konsensus umum saat ini adalah bahwa penyiksaan ritual setan bukanlah ancaman yang meluas seperti yang dituduhkan oleh banyak orang.
Mungkin tidak ada topik yang lebih meradang dan menakutkan daripada masalah pelecehan anak. Melindungi anak-anak adalah dorongan alamiah manusia, dan ketika anak-anak dilecehkan, secara naluriah kita merasakan kemerosotan masyarakat tempat pelecehan itu terjadi. Gagasan bahwa pelecehan anak untuk tujuan pemujaan Setan dapat terjadi di masyarakat kita sendiri-di lingkungan kita sendiri-sangat mengerikan. Ketakutan dan kengerian ini, ditambah sifat sensasional dari subjek tersebut, kemungkinan besar telah membuat orang dan sumber-sumber media memperkuat prospek penyiksaan ritual Setan. Hal ini tidak berarti bahwa penyiksaan ritual Setan tidak atau belum terjadi; mungkin saja ada contoh nyata dari SRA di antara laporan-laporan palsu atau terdistorsi yang tercatat.
Banyak orang telah melaporkan menjadi korban penyiksaan ritual Setan, dan tidak tergantung pada artis media, komentator sosial, atau blogger untuk mengatakan apakah pengalaman tersebut nyata atau tidak. Setan adalah pendusta dan pembunuh (Yohanes 8:44), dan melakukan penyiksaan ritual adalah hal yang sangat mungkin dilakukan oleh orang-orang yang dipengaruhinya. Orang Kristen hidup dalam terang karya kemenangan Kristus di kayu salib (Kolose 2:15) dan tidak takut akan apa yang dapat dilakukan oleh Setan.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah menjadi korban atau pelecehan apa pun, termasuk penyiksaan ritual Setan, laporkan kepada penegak hukum setempat. Selain itu, carilah bantuan dari pendeta atau konselor-seseorang yang Anda percayai. Tuhan "membenci orang yang mencintai kekerasan" (Mazmur 11:5). Dia adalah "hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat" (Mazmur 7:12). Orang yang menganiaya orang lain tidak akan luput dari hukuman (Amsal 20:22).
English
Apa yang dimaksud dengan penyiksaan ritual Setan?
