settings icon
share icon
Pertanyaan

Mengapa orang-orang Mormon mula-mula percaya pada pernikahan jamak (poligami)?

Jawaban


Kitab Mormon menetapkan monogami sebagai aturan, seperti halnya Alkitab. Bedanya, Kitab Mormon mengizinkan pengecualian dalam kasus-kasus yang secara khusus diperintahkan oleh Tuhan. Praktik pernikahan jamak, atau poligami, dalam Mormonisme berawal dari Joseph Smith, yang pada tahun 1843 mengatakan bahwa ia menerima perintah yang mengikat selamanya dari Tuhan bahwa pria harus memiliki banyak istri. Sumber-sumber resmi Mormon baru-baru ini mengakui bahwa Smith memiliki sebanyak 33 istri, meskipun peneliti lain mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti yang lebih banyak. Penggantinya, Brigham Young, yang memiliki 55 istri, mengatakan, "Satu-satunya pria yang menjadi dewa, bahkan putra-putra dewa, adalah mereka yang melakukan poligami" (Journal of Discourses), meskipun ia menyatakan bahwa beberapa orang dapat masuk surga tanpa memiliki banyak istri. Young membuat pernyataan ini ketika orang-orang Mormon ditekan oleh pemerintah dan masyarakat Amerika untuk meninggalkan praktik poligami. Bagi Young, ini adalah masalah iman dan ketaatan.

Teologi Mormon pada dasarnya mengatakan bahwa Tuhan pernah menjadi seperti kita dan kita dapat menjadi seperti Dia dengan mengikuti ajaran Mormon. Pria Mormon yang setia suatu hari nanti akan ditinggikan statusnya menjadi dewa dan memiliki dunia mereka sendiri untuk diciptakan dan dihuni. Mereka mengisi dunia-dunia ini dengan memiliki banyak anak, dan ini akan membutuhkan banyak istri di surga. "Banyak istri" di surga harus terlebih dahulu dimeteraikan kepada seorang suami di bumi.

Saat ini, posisi resmi Mormon masih mendukung monogami. Karena tekanan hukum dan sosial, para pejabat Mormon melarang praktik pernikahan poligami pada tahun 1890; namun, banyak orang Mormon yang masih berpartisipasi dalam pernikahan "rohani" jamak, yang konon memiliki efek yang sama di surga dengan pernikahan fisik. Dalam pengaturan ini, seorang pria Mormon hidup secara monogami dengan satu istri di bumi, tetapi ia telah dimeteraikan secara rohani kepada banyak wanita lain yang akan tersedia baginya di surga. Tentu saja, ada beberapa kelompok Mormon "fundamentalis" yang masih mempraktikkan pernikahan poligami secara langsung.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Mengapa orang-orang Mormon mula-mula percaya pada pernikahan jamak (poligami)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries