settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah persembahan buah sulung itu? Haruskah orang Kristen memberikan persembahan sulung pada hari ini?

Jawaban


Buah sulung adalah hari raya Yahudi yang diadakan pada awal musim semi di awal panen gandum. Perayaan ini dirayakan pada tanggal 16 Nissan, yang merupakan hari ketiga setelah Paskah dan hari kedua dari Hari Raya Roti Tidak Beragi. Buah sulung adalah waktu untuk mengucap syukur atas penyediaan Tuhan.

Imamat 23:9-14 menetapkan persembahan buah sulung. Umat harus membawa seikat gandum kepada imam, yang akan melambaikannya di hadapan Tuhan. Persembahan bakaran, persembahan sajian, dan persembahan minuman juga diwajibkan pada saat itu. Ulangan 26:1-10 memberikan lebih banyak detail tentang prosedur persembahan buah sulung.

Tidak ada gandum yang boleh dipanen sampai persembahan buah sulung dipersembahkan kepada Tuhan (Imamat 23:14). Persembahan ini dilakukan untuk mengenang masa pembuangan Israel di Mesir, pembebasan dari perbudakan oleh Tuhan, dan kepemilikan mereka atas "tanah yang berlimpah dengan susu dan madu." Hari persembahan buah sulung juga digunakan untuk menghitung waktu yang tepat untuk Hari Raya Pondok Daun (Imamat 23:15-16).

Dalam Perjanjian Baru, persembahan buah sulung disebutkan sebanyak tujuh kali, selalu secara simbolis. Paulus menyebut Epaenetus dan keluarga Stephanas sebagai "buah pertama dari daerah Asia" (Roma 16:5; 1 Korintus 16:15). Maksudnya adalah, sama seperti persembahan buah sulung adalah bagian pertama dari panen yang lebih besar, orang-orang ini adalah yang pertama dari sekian banyak orang yang bertobat di wilayah itu. Yakobus menyebut orang-orang percaya sebagai "anak sulung di antara semua ciptaan-Nya" (Yakobus 1:18). Sama seperti berkas gandum yang dikhususkan untuk Tuhan, demikian pula orang-orang percaya dikhususkan untuk kemuliaan Tuhan.

Persembahan buah sulung menemukan penggenapannya di dalam Yesus. "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal" (1 Korintus 15:20). Kebangkitan Yesus telah membuka jalan bagi kebangkitan kita. Secara signifikan, jika Yesus dibunuh pada hari Paskah, maka kebangkitan-Nya pada hari ketiga akan jatuh pada hari Nissan 16 "Hari Raya Buah Sulung.

Persembahan buah sulung tidak pernah secara langsung diterapkan pada pemberian orang Kristen dalam Perjanjian Baru. Namun, Paulus mengajarkan jemaat di Korintus untuk menyisihkan persembahan "pada hari pertama dari tiap-tiap minggu" (1 Korintus 16:2). Dan, sama seperti persembahan buah sulung merupakan kesempatan untuk mengucap syukur, demikian pula orang Kristen harus memberi dengan sukacita.

Singkatnya, buah sulung melambangkan panenan jiwa-jiwa Tuhan, menggambarkan pemberian kepada Tuhan dari hati yang bersyukur, dan menjadi pola untuk memberikan kembali kepada-Nya yang pertama (dan yang terbaik) dari apa yang telah Dia berikan kepada kita. Karena tidak berada di bawah Hukum Perjanjian Lama, orang Kristen tidak memiliki kewajiban lain selain memberi dengan sukacita dan bebas (2 Korintus 9:6-7).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah persembahan buah sulung itu? Haruskah orang Kristen memberikan persembahan sulung pada hari ini?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries