settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah yang dimaksud dengan sufisme?

Jawaban


Sebagai sebuah gerakan dalam Islam, sufisme adalah sisi mistik Islam. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa Muslim tradisional menjauhkan diri dari para Sufi. Sufisme berfokus pada pemberian cinta dan pengabdian kepada Tuhan. Karena para sufi percaya bahwa harta benda menghalangi pengabdian seseorang, mereka sering dianggap sebagai pertapa. Meskipun berpusat pada doktrin Islam, Sufisme mengajarkan bahwa keselarasan dengan Tuhan datang melalui kemiskinan spiritual, cinta, pengabdian, dan mengingat Tuhan tanpa pamrih (biasanya dilakukan dengan berzikir).

Yesus (disebut Isa oleh umat Muslim) mengatakan bahwa hukum yang terutama adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi (Markus 12:30). Tetapi dengan menempatkan uang, gengsi, harta benda, diri sendiri, dan keinginan-keinginan berdosa di atas Allah, kita semua telah gagal mengasihi Dia. Kita telah melanggar perintah Allah dan menyinggung kekudusan-Nya. Kita layak dipisahkan dari Allah selamanya di neraka (Roma 6:23; 2 Tesalonika 1:9).

Syukurlah, Tuhan Yesus benar-benar mengasihi Allah dengan sempurna. Dia mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang-orang berdosa yang percaya, memampukan mereka untuk mengasihi Allah dengan sepenuh hati. "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu" (1 Petrus 2:24-25).

Kematian dan kebangkitan Yesus adalah jawaban bagi para Sufi. Meskipun Sufisme tidak dapat memberikan hubungan kasih dengan Allah, Yesus bisa! Sebagai pengikut Yesus, orang Kristen sejati dapat mengasihi Allah dan sesama: "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita" (1 Yohanes 4:7-10).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah yang dimaksud dengan sufisme?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries