settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud ketika pemazmur meminta Tuhan untuk "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku" dalam Mazmur 61:3?

Jawaban


Dalam Mazmur 61:3, pemazmur Daud memohon kepada Tuhan, "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku." Pada beberapa kesempatan dalam mazmur ini, penulis berseru kepada Tuhan dan mencari pertolongan-Nya. Dia meminta Tuhan untuk "mendengar" seruannya dan "memperhatikan" doanya (Mazmur 62:2). Melalui seruan-seruan ini, pemazmur menyadari bahwa ia tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri dan memohon agar Tuhan menjadi "gunung batunya".

Pemazmur berseru kepada Tuhan dari tempat yang sangat membutuhkan: "Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu" (Mazmur 61:3). Penulis merasa terisolasi dan lelah; ia dengan cepat kehilangan harapan. Lalu datanglah permohonan itu: "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku" (Mazmur 61:3). Saat ia mengajukan permohonan tersebut, Daud teringat akan pertolongan yang pernah diterimanya dari Tuhan di masa lalu: "Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh" (Mazmur 61:4). Kebaikan Tuhan di masa lalu memberi Daud iman untuk berdoa di tengah kesulitan saat ini.

Ketika Daud meminta Tuhan untuk "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku," dia meminta Tuhan untuk menjadi tempat perlindungannya. Alkitab sering kali merujuk pada formasi bebatuan sebagai tempat yang aman dan terlindung di mana seseorang dapat bersembunyi dari musuh. Dalam 1 Samuel 13:6, beberapa orang Israel bersembunyi di gua-gua berbatu untuk melarikan diri dari orang Filistin yang mengejar mereka. Dalam Mazmur 18:3, Daud menyebut Tuhan sebagai "gunung batuku, tempat aku berlindung." Ketika Tuhan disebut sebagai "gunung batu", gambarannya bukanlah batu kecil yang dapat dipegang oleh seseorang di tangannya. Sebaliknya, Tuhan seperti batu besar atau bahkan gunung berbatu yang berfungsi sebagai fondasi dan tempat perlindungan.

Ketika pemazmur meminta Tuhan untuk "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku," ia juga meminta Tuhan untuk mengangkatnya ke tempat yang aman dan terlindungi. Beberapa orang memahami frasa "gunung batu yang lebih tinggi dari padaku" sebagai rujukan kepada kota Yerusalem, yang terletak di puncak gunung (lihat Yeremia 21:13). Namun, Daud bisa saja meminta Tuhan untuk menuntunnya kepada Tuhan sendiri, yang merupakan "tempat tertinggi" yang dapat dicari. Baik di zaman Alkitab maupun di zaman sekarang, tempat yang lebih tinggi dianggap aman dan terjamin karena memberikan sudut pandang yang strategis dan mudah dipertahankan. Pikirkan bagaimana orang mencari tempat yang lebih tinggi ketika air banjir mulai naik atau bagaimana para pejuang dalam peperangan berusaha merebut tempat yang lebih tinggi dari musuh mereka.

Ketika kita meminta Tuhan untuk "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku," kita mengakui bahwa Dia adalah tempat perlindungan dan keamanan kita dan bahwa Dia akan memberi kita perlindungan dan tempat berlindung di saat-saat sulit.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud ketika pemazmur meminta Tuhan untuk "tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku" dalam Mazmur 61:3?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries