Pertanyaan
Siapakah Kedorlaomer/ Chedorlaomer?
Jawaban
Kedorlaomer (juga dieja Chedorlaomer) adalah seorang raja yang hidup sezaman dengan Abraham dan Lot. Kedorlaomer disebutkan dalam Kejadian 14:9 sebagai raja Elam, yang merupakan sebuah peradaban kuno di wilayah yang sekarang menjadi Iran. Elam juga disebut Susiana, sebuah nama yang berhubungan dengan ibu kotanya, Susa, lokasi istana Raja Ahasyweros, seorang raja di kemudian hari di wilayah yang sama (Ester 1:2).
Dalam catatan Alkitab, Kedorlaomer adalah seorang raja yang ganas dan tangguh. Dia telah membentuk persekutuan dengan sekelompok raja-raja lain (Kejadian 14:1-3), dan tampaknya dia adalah pemimpin mereka (ayat 4). Setelah beberapa waktu, beberapa dari raja-raja itu memberontak terhadap Kedorlaomer, tetapi ia masih mampu berperang dan mengalahkan suku Refaim, Zuzim, Emim, dan Hor, serta menaklukkan orang-orang yang tinggal di tanah yang akan datang, yaitu suku Amalek dan Amori (ayat 6-7). Pada saat itu, raja-raja Sodom dan Gomora serta beberapa raja daerah lainnya keluar untuk berperang melawan koalisi Kedorlaomer (ayat 9); mereka rupanya tidak mampu menahan pasukan Kedorlaomer, dan ketika mereka melarikan diri ke bukit-bukit, beberapa dari mereka jatuh ke dalam "sumur aspal" atau lubang ter di Lembah Sidim (ayat 10). Chedorlaomer jelas merupakan seorang jenderal yang cakap dan musuh yang cerdik dan pintar. Ketika ia menyerbu Sodom dan Gomora, ia mengangkut "Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi--sebab Lot itu diam di Sodom" (ayat 12).
Salah satu dari rombongan Lot melarikan diri dan berlari untuk memberitahu Abram tentang keadaan Lot. Sebagai tanggapan, Abram membawa 318 anak buahnya dan melakukan pengejaran. Abram dan anak buahnya berhasil menyusul Kedorlaomer dan raja-raja lainnya di Dan (Kejadian 14:14). "Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; ... Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya" (ayat 15-16). Bagaimana Abram dapat melakukan hal ini, hanya dengan 318 orang, melawan beberapa raja dan bala tentaranya yang dipimpin oleh Kedorlaomer, yang ganas dan perkasa dalam peperangan? Jawabannya ada di ayat 20. Melkisedek, raja dan imam di Salem, mengindikasikan bahwa "Allah Yang Mahatinggi" yang telah menyerahkan musuh-musuh Abram ke dalam tangannya.
Dalam kitab Ibrani, Melkisedek dinyatakan sebagai tipe Yesus Kristus. Namanya, Melkisedek, berarti "raja kebenaran", dan gelarnya "raja Salem" berarti "raja damai". Tentang Melkisedek, penulis kitab Ibrani berkata, "Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya" (Ibrani 7:3). Kedatangan Melkisedek tepat setelah kekalahan Kedorlaomer adalah tanda bagi Abram bahwa Tuhan adalah keselamatan dan perlindungannya, dan hal yang sama juga berlaku bagi para pengikut Yesus Kristus saat ini.
English
Siapakah Kedorlaomer/ Chedorlaomer?