Jawaban:
Brigham Young (1801 - 1877) adalah presiden dan nabi kedua Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Latter-day Saints-LDS atau Mormon) dan perintis di Amerika Serikat bagian barat. Dia dijuluki "Musa Amerika" atau "Musa Mormon".
Lahir dan dibesarkan di pemukiman perbatasan, Brigham Young hanya bersekolah formal selama sebelas hari. Young meninggalkan rumah pada usia 16 tahun untuk menjadi tukang kayu keliling, tukang mebel, pelukis, dan tukang kaca. Dia masuk Metodisme pada tahun 1823 dan menikahi istri pertamanya pada tahun 1824. Brigham Young menemukan Joseph Smith dan Kitab Mormon pada usia 28 tahun, dan dua tahun kemudian dia dibaptis ke dalam Gereja Mormon. Setelah istrinya meninggal pada tahun 1833, Brigham Young memimpin keluarga dan teman-temannya untuk bergabung dengan kelompok pengikut Joseph Smith. Sisa hidupnya didedikasikan untuk penyebaran Mormonisme.
Setelah kematian Joseph Smith di Illinois pada tahun 1844, Brigham Young mengorganisir eksodus ribuan pionir Mormon ke arah barat, mencari tempat perlindungan dari penganiayaan. Sebagian besar orang Mormon mengikuti Young, tetapi beberapa tidak, dan mereka membentuk berbagai faksi. Salah satu faksi tersebut memilih untuk mengikuti seorang kerabat darah Joseph Smith. Kelompok ini kemudian menamakan diri mereka Gereja Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang Diorganisasi Ulang (Reorganized Church of Latter-day Saints-RLDS) dan akhirnya membangun kantor pusat mereka di Independence, Missouri. Mereka sekarang menyebut diri mereka Komunitas Kristus (Community of Christ).
Para pengikut Brigham Young melakukan perjalanan ke arah barat hingga akhirnya menetap di tempat yang sekarang dikenal sebagai Salt Lake City, Utah, yang didirikan Young pada tanggal 24 Juli 1847. Pada tahun 1851, Utah diorganisir sebagai sebuah wilayah, dan Young ditunjuk sebagai gubernur dan Pengawas Urusan Indian. Semasa hidupnya, Young mendirikan beberapa ratus pemukiman dan sebagian besar bertanggung jawab atas Mormon yang menjadi satu-satunya lembaga terpenting yang menguasai wilayah Barat antara Pegunungan Rocky dan Sierra Nevada.
Brigham Young adalah seorang poligami; dia memiliki lima puluh lima istri selama hidupnya. Dia juga memiliki lima puluh tujuh anak, banyak di antaranya yang bertahan hingga dewasa. Beberapa istri meninggal, dan Young menceraikan sepuluh istri lainnya. Salah satu istrinya, Ann Eliza Young, menulis sebuah memoar tentang pengalamannya bersama Young: Istri No. 19: Kisah Hidup dalam Perbudakan (Wife No. 19: The Story of a Life in Bondage).
Warisan Brigham Young terus berlanjut hingga hari ini. Salah satu universitas yang ia dirikan dinamai menurut namanya: Brigham Young University. Dia juga mendirikan University of Deseret, yang sekarang menjadi Universitas Utah, serta Teater Salt Lake. Brigham Young mengawasi pembangunan Kemah Suci Mormon di Salt Lake City dan memulai pembangunan Bait Suci Salt Lake. Dia mendirikan "Remaja Putra" dan "Remaja Putri", klub pemuda tambahan untuk Gereja LDS. Ada lebih dari lima ratus khotbah yang masih ada yang dia sampaikan selama tiga puluh tahun sebagai presiden Gereja Mormon.
Brigham Young meninggal pada tanggal 29 Agustus 1877 karena usus buntu pecah. Warisannya terlihat dari dampak yang ia berikan kepada jutaan orang Mormon. Sebagai "Musa Mormon", Brigham Young memimpin orang-orang Mormon menuju apa yang disebut sebagai tanah yang dijanjikan di bumi, tetapi ke manakah dia memimpin mereka secara rohani? Dalam mempromosikan agama perbuatan, doktrin tentang banyak tuhan, dan pandangan yang salah tentang Yesus, Brigham Young hanya dapat dianggap sebagai guru palsu dalam skala besar yang membawa jutaan orang menjauh dari tanah surgawi yang dijanjikan (lihat 2 Petrus 2:1-3).