www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa itu Dianetika (Dianetics)?

Jawaban:
Dianetika (Dianetics) adalah istilah umum untuk kepercayaan yang mendasari Scientology. Dianetika adalah klaim bahwa pengalaman masa lalu yang menyakitkan dari setiap orang menciptakan kesan abadi, yang disebut sebagai "engram", pada pikiran "reaktif" (bawah sadar) orang tersebut. Menurut Dianetika, engram ini adalah akar penyebab berbagai penyakit, kondisi, neurosis, dan cedera. Menurut Scientology, daftar penyakit yang disebabkan oleh engrams sangat luas, termasuk penglihatan yang kurang, masalah seksual, alergi, nyeri sendi, sakit kepala, dan lain sebagainya. Engram juga disalahkan atas gangguan psikologis mulai dari depresi hingga kekerasan. Pendiri Scientology, L. Ron Hubbard, bahkan menyatakan bahwa, jika terapi Dianetika diterapkan di seluruh dunia, maka tidak akan ada lagi kejahatan, perang, atau kegilaan.

Melalui proses yang disebut sebagai "audit", prinsip-prinsip Dianetika diterapkan dalam upaya untuk membersihkan jiwa seseorang-yang disebut "thetan"-dari semua ukiran ini, yang pada akhirnya menghasilkan seseorang yang sama sekali tidak memiliki pikiran reaktif, atau pikiran bawah sadar. Keadaan ini disebut "Bersih". Selama proses audit, seorang auditor terlatih duduk di seberang subjek dan memintanya untuk mengingat kembali serangkaian kejadian di masa lalu. Secara teori, kejadian-kejadian ini berasal dari bagian mana pun dari keberadaan subjek, termasuk masa bayi, sebelum kelahiran, atau bahkan kehidupan sebelumnya. Semua "kenangan" diperlakukan sebagai sesuatu yang sah, dan subjek didorong untuk mendiskusikannya sampai dia merasa nyaman dengan peristiwa tersebut. Hal ini seharusnya menghilangkan engram, dan tidak lagi menghasilkan efek berbahaya. Proses ini agak menyerupai hipnosis dan melibatkan penggunaan E-meter, atau elektro-psikometer, sebuah alat yang bekerja seperti detektor kebohongan.

Hubbard mulai mengajarkan prinsip-prinsip Dianetika pada tahun 1950-an. Hampir seketika, klaimnya dicemooh oleh para ahli kedokteran dan psikiatri. Sejak awal, Dianetika telah diklasifikasikan sebagai pseudosains, dalam kategori yang sama dengan frenologi, homeopati, dan astrologi. Tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung keefektifannya atau alasan ilmiah untuk berpikir bahwa Dianetika akan bekerja seperti yang diiklankan. Kemampuan Dianetika yang paling terbukti adalah dalam menghasilkan pendapatan: sesi audit mahal, dan hanya orang kaya yang terlihat dalam kelompok Scientology.

Secara Alkitabiah, klaim Dianetika sepenuhnya salah. Tidak ada kehidupan sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengingat rasa sakit dan trauma (lihat Ibrani 9:27). Masalah moral utama seseorang bukanlah ingatan akan rasa sakit, melainkan dosa bawaannya sendiri (Roma 3:23; 5:12). Dianetika menyatakan bahwa seseorang dapat, melalui kekuatan kehendak, membuat dirinya menjadi orang yang lebih baik dan bermoral. Alkitab mengajarkan bahwa perubahan yang sejati hanya terjadi ketika seseorang diubahkan oleh Kristus (1 Korintus 6:10-11). Sebagai campuran dari pseudosains, spiritualitas Timur, dan konsep-konsep Zaman Baru, Dianetika tidak hanya salah secara faktual, tetapi juga tidak sesuai dengan pandangan Alkitab (Kolose 2:8).

© Copyright Got Questions Ministries