Jawaban:
Klub Rotary adalah sekelompok pengusaha dan profesional lokal yang merupakan bagian dari Rotary International, sebuah organisasi pelayanan masyarakat yang didirikan di Chicago pada tahun 1905. Anggota klub Rotary disebut Rotarian. Tujuan dari klub Rotary lokal adalah untuk menghubungkan orang-orang yang kemudian bekerja sama untuk memecahkan masalah masyarakat, memberikan bantuan kemanusiaan, dan mempromosikan niat baik dan perdamaian. Klub Rotary ada di seluruh dunia, dan Rotary International memiliki lebih dari 1,2 juta anggota. Moto mereka adalah "Pelayanan Diatas Kepentingan Diri Sendiri."
Para Rotarian percaya bahwa "Orang yang paling beruntung adalah orang yang melayani dengan sebaik-baiknya," dan mereka berkomitmen untuk menciptakan terobosan dengan orang lain sehingga peluang untuk melayani akan muncul dari hubungan tersebut. Filosofi Rotarian adalah bahwa saling melayani adalah cara terbaik untuk menciptakan bisnis dan masyarakat yang berkembang. Klub Rotary juga berkomitmen terhadap praktik-praktik etis dalam bisnis dan memiliki cita-cita yang tinggi untuk perilaku pribadi. Klub Rotary mengajukan empat pertanyaan-Tes Empat Arah-untuk diterapkan pada pikiran, ucapan, atau tindakan: "Apakah itu benar?" "Apakah itu adil bagi semua pihak yang berkepentingan?" "Apakah hal itu akan membangun niat baik dan persahabatan yang lebih baik?" "Apakah hal tersebut akan bermanfaat bagi semua pihak?" Jika jawabannya ya untuk keempat pertanyaan tersebut, maka tindakan, ucapan, atau pemikiran tersebut dianggap etis.
Rotary International terlibat dalam beberapa proyek global, terutama dalam upaya pemberantasan polio di seluruh dunia. Di tingkat lokal, klub Rotary dapat mempelopori lebih banyak proyek, termasuk menyumbangkan perlengkapan sekolah ke sekolah umum setempat, menjadi tuan rumah bagi siswa pertukaran pelajar, atau merenovasi taman kota. Anggota klub Rotary diharapkan untuk menghadiri pertemuan klub setiap minggu, membayar iuran tahunan, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan proyek.
Klub Rotary adalah penemuan modern, dan Alkitab tidak menyebutkan kelompok-kelompok pelayanan yang berpikiran kemasyarakatan seperti itu. Uji Empat Arah untuk praktik bisnis etis yang diusulkan oleh para Rotarian tentu saja sejalan dengan prinsip-prinsip Alkitab. Istri dalam Amsal 31 adalah seorang pengusaha yang beretika yang menafkahi rumah tangganya dan bersikap baik terhadap orang miskin dan yang kurang beruntung (Amsal 31:20, 23-24).
Moto "Melayani di Atas Diri Sendiri" mengingatkan kita pada prinsip-prinsip alkitabiah seperti Aturan Emas: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi" (Matius 7:12), serta ajaran Yesus yang mengatakan bahwa "Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (Matius 23:11-12). Namun moto Rotarian itu sendiri dan pernyataan "Orang yang paling beruntung adalah orang yang melayani dengan sebaik-baiknya" tidak ditemukan di dalam Alkitab.
Apakah seorang Kristen dapat menjadi anggota Rotary? Tidak ada yang berdosa dengan menjadi anggota klub Rotary, dan tentu saja ada banyak hal baik yang dapat diperoleh dari pelayanan masyarakat. Seorang Kristen yang mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub Rotary harus mempertimbangkan dengan cermat jumlah waktu dan uang yang dibutuhkan untuk Rotary dibandingkan dengan komitmennya kepada gereja lokal. Rotary tidak boleh dibiarkan mengganggu tanggung jawab seseorang terhadap tubuh Kristus. Selain itu, seorang Kristen harus meneliti dengan seksama untuk apa saja iuran Rotary yang diwajibkan digunakan. Di masa lalu, Rotary International telah dikritik karena hubungannya dengan Planned Parenthood dan kelompok-kelompok pengendalian populasi atau pro-aborsi lainnya.
Perbedaan penting antara pelayanan Kristen dan pelayanan Rotary adalah motivasinya. Orang Kristen melakukan pekerjaan baik dalam ketaatan yang penuh kasih kepada Tuhan yang telah menyelamatkan mereka, karena mereka tahu bahwa mereka telah ditentukan untuk melakukan pekerjaan baik (Efesus 2:10). Orang-orang yang tidak percaya mungkin melakukan perbuatan baik untuk sejumlah alasan, termasuk "supaya dilihat orang" (Matius 23:5) atau untuk mendapatkan lebih banyak kehormatan dengan cara tertentu. Kesombongan itu halus, dan dapat membuat kita merasa bahwa kita tidak membutuhkan Tuhan. Melayani orang lain itu baik, tetapi jika hal itu menimbulkan kesombongan di dalam hati, maka hal itu akan merusak kesehatan rohani seseorang (lihat Roma 4:1-8). Pelayanan masyarakat yang dilakukan dengan kesombongan atau cinta diri pada akhirnya tidak ada gunanya: "Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku" (1 Korintus 13:3).