Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan Komunitas Kristus (RLDS)?
Jawaban:
Pada tahun 2001, para delegasi Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang telah direorganisasi (Reorganized Latter Day Saints: RLDS) memilih untuk mengubah nama umum gereja mereka menjadi "Komunitas Kristus." Selain lebih singkat dan lebih mudah diucapkan, nama baru ini mengubah fokus dari masa lalu ke masa kini dan masa depan. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1860 ketika banyak orang Mormon menolak untuk mengikuti visi Brigham Young untuk pindah ke barat, selain itu masih ada banyak perbedaan lainnya.
Setelah kematian Joseph Smith pada tahun 1844, beberapa orang membuat klaim atas kepemimpinan Gereja Mormon, yang mengakibatkan terbentuknya beberapa kelompok cabang. Salah satu kelompok dipimpin oleh Jason Briggs, Zenos Gurley, dan William Marks. Orang-orang ini tidak setuju dengan wahyu yang mengizinkan poligami, dan percaya bahwa Joseph Smith III, dan bukannya Brigham Young, yang seharusnya menjadi nabi baru gereja. Setelah beberapa tahun pergumulan, Joseph Smith III setuju untuk memimpin "Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir" yang baru dibentuk, dengan 300 anggota.
Komunitas Kristus menjunjung tinggi Kitab Mormon dan Ajaran dan Perjanjian sebagai teks-teks suci dan menggunakan Alkitab yang Diilhami Versi Joseph Smith. Keyakinan mereka serupa dengan yang awalnya diajarkan oleh Joseph Smith, termasuk keyakinan bahwa semua orang Kristen telah jatuh ke dalam kemurtadan (1 Nefi 13:28), dan bahwa Joseph Smith telah memulihkan kebenaran kepada gereja Tuhan (Doktrin Mormon, hlm. 670). Menurut Komunitas Kristus, Yesus adalah makhluk yang terpisah dari Allah Bapa, seperti yang dinyatakan dalam Alkitab yang Diilhami Versi Joseph Smith, Yohanes 1:1 "Pada mulanya Injil diberitakan melalui Putra. Dan Injil itu adalah firman, dan firman itu bersama-sama dengan Putra, dan Putra bersama-sama dengan Allah, dan Putra berasal dari Allah." Dalam terjemahan King James Version, dan sebagian besar versi bahasa Inggris lainnya, ayat tersebut berbunyi, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Kedua versi ini menyajikan dua pandangan yang sangat berlawanan tentang Yesus. Dalam versi Smith, Yesus adalah "dari Allah," tetapi tidak sama dengan Allah. Dalam KJV (dan semua versi lain yang dapat dipercaya), inti dari bagian ini (Yohanes 1:1-14) adalah untuk menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya Anak Allah, tetapi Dia adalah Allah sepenuhnya, dan Dia yang oleh-Nya segala sesuatu diciptakan dalam Kejadian 1.
Teologi Komunitas Kristus saat ini agak sulit untuk dijabarkan. Di masa lalu, RLDS terutama mengidentifikasi kepercayaan mereka berdasarkan apa yang tidak mereka setujui dalam teologi LDS (Latter Day Saints), (misalnya, poligami, pernikahan untuk kekekalan, teori Adam-Allah, kebaktian bait suci yang tertutup). Pada tahun 1992, Graceland College, yang dimiliki oleh gereja, menyelenggarakan sebuah simposium yang membahas kepercayaan mereka. Paul Edwards, yang saat itu menjabat sebagai dekan dari Park College Graduate School of Religion, mengatakan, "Salah satu kebutuhan terpenting bagi orang-orang RLDS saat ini adalah melihat secara eksistensial pada pengalaman-pengalaman primer sebagai titik awal dari aktivitas teologis mereka." Dengan kata lain, ia menganjurkan agar setiap orang percaya memulai dengan pengalamannya sendiri untuk menentukan kebenaran, daripada memulai dengan kitab suci atau pernyataan-pernyataan gereja. Pernyataan-pernyataan iman yang ada di situs web Komunitas Kristus saat ini terdengar sangat mirip dengan pernyataan-pernyataan Kristen tradisional, tetapi menggunakan bahasa yang cukup samar agar dapat diterima oleh berbagai macam makna. Dalam hal doktrin baptisan/keselamatan, jelas bahwa Komunitas Kristus tidak memiliki posisi yang alkitabiah. Pernyataan berikut ini berasal dari situs web resmi gereja:
"Murid adalah orang-orang yang hidupnya diubahkan ketika mereka terus berusaha untuk mengikuti teladan dan ajaran Yesus Kristus. Menjadi seorang murid dalam Komunitas Kristus dimulai dengan langkah-langkah berikut:
1. Dengarkanlah dalam diri Anda sendiri panggilan Yesus Kristus dalam hidup Anda.
2. Terlibatlah dalam sebuah jemaat, berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang membantu Anda belajar, bertumbuh, dan melayani orang lain."
Sebaliknya, Alkitab berkata: "Jawab Petrus kepada mereka: 'Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus'" (Kisah Para Rasul 2:38).
"Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil ... Oleh Injil itu kamu diselamatkan ... ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci" (1 Korintus 15:1-4).
Ajaran RLDS berfokus pada perbuatan dan niat baik serta mendefinisikan kembali Yesus Kristus. Merek agama mereka sangat cocok dengan deskripsi Paulus dalam Roma 10:2-4, "Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya." RLDS memiliki dua kepercayaan yang sama dengan semua agama palsu: mereka mendorong anggotanya untuk "mencari kebenaran mereka sendiri" (keselamatan berdasarkan perbuatan), dan mereka mempromosikan pandangan yang salah tentang Yesus Kristus.
(Catatan editor: banyak referensi dalam artikel-artikel kami mengenai Mormonisme adalah publikasi Mormon, seperti Doktrin Mormon, Pasal-Pasal Kepercayaan, Doktrin Keselamatan, Sejarah Gereja, Ajaran dan Perjanjian, dan lain sebagainya. Yang lainnya berasal dari Kitab Mormon itu sendiri, misalnya kitab-kitab seperti 1 Nefi, 2 Nefi, dan Alma).
