www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan Yang Disegani oleh Ishak?

Jawaban:
Yang Disegani oleh Ishak adalah salah satu nama Tuhan yang kurang dikenal dalam Alkitab. Nama ini hanya ditemukan dalam satu bagian Alkitab, yaitu Kejadian 31.

Yakublah yang menyebut Tuhan sebagai Yang Disegani oleh Ishak. Konteksnya adalah perpisahan Yakub dengan pamannya, Laban, yang dia telah bekerja untuknya selama dua puluh tahun. Yakub mengingatkan Laban tentang kondisi kerja yang buruk yang telah ia alami: Laban telah berbohong kepadanya, menipunya, dan mengganti upahnya sepuluh kali (Kejadian 31:41). Yakub mengalami banyak kesulitan: "Aku dimakan panas hari waktu siang dan kedinginan waktu malam, dan mataku jauh dari pada tertidur" (Kejadian 31:40). Lebih jauh lagi, Yakub terpaksa menanggung kerugian bisnisnya dari kantongnya sendiri sehingga Laban tidak perlu membayarnya. Dan melalui semua itu, Tuhan telah memberkati Laban demi Yakub.

Yakub menyimpulkan pandangannya tentang Tuhan dan Laban dengan cara ini: "Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa" (Kejadian 31:42). Laban, dalam keserakahannya, ingin memiliki semua yang dimiliki Yakub; dalam pemahaman Yakub, hanya Tuhan yang berdiri di antara Yakub dan Laban yang licik dan mencegah perampasan itu.

Untuk menyelesaikan konflik mereka, Yakub dan Laban mengesampingkan permusuhan mereka dan membuat perjanjian bersama bahwa tidak satu pun dari mereka akan menyakiti satu sama lain. Yakub memeteraikan perjanjian itu dengan "bersumpah demi Yang Disegani oleh Ishak, ayahnya" (Kejadian 31:53), dan kemudian ia mempersembahkan korban kepada Yang Disegani oleh Ishak (ayat 54).

Dalam ayat ini, Yakub menyebut Tuhan Allah dengan tiga sebutan: "Allah bapaku," "Allah Abraham," dan "Yang Disegani oleh Ishak." Dengan menyebut Tuhan sebagai "Yang Disegani oleh Ishak", Yakub mengatakan bahwa ayahnya, Ishak, takut akan Tuhan dan menyembah Dia secara eksklusif. Yahweh adalah "Allah yang ditakuti Ishak" (NLT) atau "Yang Ditakuti" (AMP) dan merupakan objek penyembahan Ishak. Menarik bahwa Yakub tidak menyebut Tuhan sebagai "Yang Ditakuti Abraham" - "Abraham telah mati, dan pergi ke dunia di mana tidak ada rasa takut" (Joseph Benson, Benson Commentary on the Old and New Testaments). Di surga, Abraham tidak mengenal rasa takut lagi, karena "kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan" (1 Yohanes 4:18).

Yakub benar ketika menyebut Tuhan sebagai Yang Disegani oleh Ishak, dan Ishak benar ketika memiliki rasa hormat yang kudus dan takut akan Tuhan. Yesus berkata, "Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!" (Lukas 12:5). Di banyak tempat lain, Alkitab mendorong rasa takut akan Tuhan sebagai sesuatu yang tepat dan bijaksana:

"Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar" (Yesaya 8:13).

"Sebab besar TUHAN dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah" (1 Tawarikh 16:25).

"Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka?" (Mazmur 76:8).

"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN" (Amsal 9:10).

Yang Disegani oleh Ishak adalah Dia yang menjadikan langit dan bumi dengan kuasa-Nya yang besar (Yeremia 32:17), yang "berjalan dalam puting beliung dan badai" dan "tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah" (Nahum 1:3), dan yang "mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia" (Mazmur 11:4, TB). Dengan rasa takut akan Tuhan, Ishak tunduk kepada-Nya, dengan penuh hormat melayani Dia, dan menganggap Dia lebih tinggi dari siapa pun.

Yang Disegani oleh Ishak masih ada di takhta surgawi, dan Dia harus menjadi ketakutan kita juga.

© Copyright Got Questions Ministries