www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa artinya bahwa Yesus membawa tawanan dan memberikan karunia kepada manusia (Efesus 4:8)?

Jawaban:
Setelah menjelaskan bahwa Tuhan telah memberkati orang-orang percaya kepada Yesus dengan segala berkat rohani di sorga di dalam Kristus (Efesus 1:3), Paulus membuat daftar tentang berkat-berkat itu dan bagaimana berkat-berkat itu datang (Efesus 1-3). Setelah berdoa agar jemaat di Efesus benar-benar memahami Kristus dan apa yang telah diberikan kepada mereka di dalam Dia (Efesus 1:14-23 dan Efesus 3:14-21), Paulus menasihati jemaat untuk hidup sesuai dengan panggilan mereka yang luar biasa (Efesus 4:1). Paulus menjelaskan bahwa Yesus telah menuntun orang-orang yang ditawan dan memberikan karunia-karunia kepada manusia (Efesus 4:8) dan bahwa pemberian Yesus adalah ungkapan kasih karunia-Nya kepada mereka yang percaya kepada-Nya.

Ketika Paulus mendorong orang-orang percaya untuk hidup sesuai dengan panggilan mereka (Efesus 4:1), ia menantang mereka untuk menunjukkan toleransi satu sama lain dalam kasih (Efesus 4:2), dengan memelihara damai sejahtera yang telah diberikan kepada mereka (Efesus 4:3). Mengingatkan para pembacanya akan dasar dari perdamaian mereka dengan Tuhan dan dengan satu sama lain, Paulus menambahkan bahwa hal itu didasarkan pada kesatuan mereka dan penyediaan Tuhan yang penuh bagi mereka (Efesus 4:3-4) dan pada fakta bahwa ada satu Allah dan Tuhan yang menguasai mereka (Efesus 4:5-6). Bahkan dalam kesatuan, terdapat perbedaan dan peran yang berbeda bagi orang-orang percaya. Semua telah diberi ukuran kasih karunia oleh Tuhan, seperti yang telah diberikan Kristus dari diri-Nya sendiri (Efesus 4:7). Paulus menguraikan karunia Yesus, dengan menyinggung Mazmur 68:18 dan mencatat bahwa ketika Yesus naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan (atau orang-orang yang ditawan) dan memberikan karunia-karunia kepada manusia (Efesus 4:8).

Mazmur 68:19 mencatat bahwa Daud berbicara kepada Tuhan, mengatakan bahwa Tuhan telah naik ke tempat tinggi, memimpin para tawanan, dan menerima persembahan-persembahan di antara manusia. Paulus mengamati bahwa, sama halnya, Yesus juga telah naik ke tempat tinggi dan memimpin para tawanan, sehingga Paulus mengutip Mazmur 68:19 dan kemudian menambahkan bahwa Yesus memberikan karunia-karunia kepada manusia. Paulus menjelaskan bahwa Yesus pertama-tama telah turun pada saat kematian dan penguburan-Nya (Efesus 4:9) dan kemudian Ia naik jauh di atas segalanya (Efesus 4:10). Dengan memimpin para tawanan keluar dari tawanan, Ia menunjukkan kuasa-Nya atas kematian dan kuasa-Nya untuk memberikan karunia.

Bisa jadi Paulus menggunakan frasa membawa tawanan untuk merujuk kepada mereka yang telah mati sebelumnya dan yang menantikan pengorbanan Yesus untuk pengampunan dosa mereka agar mereka dapat masuk ke dalam surga. Jika itu yang dimaksud Paulus, maka, setelah Yesus turun ke alam maut (Sheol), Yesus membawa mereka yang telah mati dan dalam keadaan tertawan ke dalam kebebasan hidup yang dijanjikan bersama Tuhan. Karena teks ini tidak menjelaskan secara spesifik apa yang dimaksud Paulus, kita tidak dapat secara dogmatis mengatakan bahwa inilah yang dimaksud oleh Paulus. Namun, karena Paulus tentu saja mengacu pada (setidaknya) kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus, Paulus mengingatkan para pembacanya bahwa Yesus memenuhi syarat untuk membebaskan dan memberikan karunia.

Paulus lebih lanjut menjelaskan bahwa, ketika Yesus membawa para tawanan dan memberikan karunia-karunia kepada manusia (Efesus 4:8), karunia-karunia tersebut secara khusus adalah karunia-karunia (untuk gereja) 1) rasul, 2) nabi, 3) pemberita Injil, dan 4) gembala-gembala dan pengajar-pengajar (Efesus 4:11). Keempat karunia ini bukanlah karunia yang diberikan kepada individu, tetapi mereka adalah orang-orang yang mengisi peran-peran tersebut dan diberikan kepada gereja agar gereja dapat dibangun dengan baik seperti yang Tuhan rencanakan (Efesus 4:12). Meskipun Perjanjian Baru berbicara tentang beberapa jenis karunia lainnya (lihat Roma 12:6 dst., 1 Korintus 12:4 dst., 1 Petrus 4:10-11), karunia-karunia dalam konteks ini diberikan kepada gereja. Karunia-karunia yang tercantum dalam berbagai daftar lainnya diberikan kepada individu-individu (1 Korintus 12:7). Karunia-karunia dalam Efesus 4:8 secara khusus dijelaskan sebagai karunia yang diberikan oleh Kristus, yang telah menuntun para tawanan dan memberikan karunia-karunia kepada manusia (Efesus 4:8).

© Copyright Got Questions Ministries