Pertanyaan: Apakah Perjanjian Lama bernubuat tentang adven kedua sang Mesias?
Jawaban:
Perjanjian Lama benar bernubuat tentang kedatangan kedua Kristus, peristiwa yang disebut juga dikenal sebagai adven kedua sang Mesias. Ada beberapa nubuat Perjanjian Lama yang membahas adven pertama, ketika Kristus dilahirkan sebagai manusia. Adapula yang membahas adven kedua, dimana sang Mesias menang. Ialah penting mengingat bahwa nubuat tidak menggambarkan masa depan sedetil buku sejarah. Jadi, meskipun nubuat Perjanjian Lama membahas adven pertama dan kedua, sebagian besar tafsiran nubuat menggabungkannya sebagai satu kejadian. Pada tahun-tahun mendekati kelahiran Yesus, diasumsikan bahwa sang Mesias bakal jadi seorang tokoh politisi atau militer yang memimpin kerajaan lahiriah (Lukas 19:11). Setelah menatap pelayanan Yesus, barulah kita memahami tujuan Kristus serta sifat kerajaan-Nya.
Jika kita mempelajari nubuat Perjanjian Lama dengan jeli kita dapat menangkap bahwa adanya dua adven tersirat di dalamnya. Mikha 5:2 dan Yesaya 7:14 bernubuat tentang adven pertama. Sebaliknya, Yesaya 53:8-9 bernubuat tentang seorang Mesias yang menderita dan meninggal, yang akan diberi kehidupan dan kemuliaan menurut Yesaya 53:11-12. Daniel 9:26 menceritakan bagaimana sang Mesias dibunuh setelah hadir. Secara bersamaan, para nabi seperti Zakharia (12:10) bercerita bahwa Mesias sama “yang telah mereka tikam” akan dijumpai kembali oleh para lawannya. Nubuat yang direkam penuh petunjuk jika kita cermat memperhatikannya.
Banyak nubuat Perjanjian Lama yang juga meramalkan kemenangan akhir Kristus, yang terjadi pada kedatangan-Nya yang kedua. Nubuat ini dapat ditemukan dalam kitab Zakharia (Zakharia 9:14-15; 12:10-14; 13:1; 9:14-15); Amos (Amos 9:11-15); Yeremia (Yeremia 30:18; 32:44; 33:11,26); dan Yoel (Yoel 3:1); yang menggambarkan kedatangan sang Mesias dalam kemenangan guna menyelamatkan Israel. Semua ini perlu dibaca dalam konteks ayat seperti Ulangan 30:3-5, begitupula nubuat tentang zaman kemenangan akhir sang Mesias.
Selain itu, Alkitab juga mencatat bahwa Yesus mengutip nubuat Perjanjian Lama ketika mengklaim adven kedua-Nya. Sebagai contoh, ucapan-Nya dalam Matius 24:31 dan Markus 13:27 selaras dengan bahasa yang ditemukan dalam Yesaya 52:15 dan Yesaya pasal 59-62.
Dalam rangkumannya, Alkitab Ibrani memberi indikasi bahwa Yang Dijanjikan akan datang, dibunuh, dan muncul kembali dalam kemenangan. Adven pertama telah terjadi; adven kedua masih menanti penggenapannya di masa depan. Baik Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama bernubuat tentang adven kedua sang Mesias.