Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan agama rakyat?
Jawaban:
Agama rakyat (agama suku/ kepercayaan daerah) pada dasarnya terdiri dari tradisi keagamaan etnis atau regional tertentu yang dipraktikkan dengan kedok agama yang sudah mapan, tetapi berada di luar batas-batas doktrin dan praktik resmi. Kepercayaan asli atau pribumi dari agama rakyat dipegang di seluruh dunia, terutama di beberapa bagian Amerika Selatan, Afrika, Cina, dan Asia Tenggara.
Agama rakyat terbesar di dunia adalah agama rakyat Tiongkok yang memiliki sekitar 400 juta pengikut di seluruh dunia atau sekitar 6,6 persen dari populasi dunia. Jika digabungkan, semua agama rakyat memiliki lebih banyak pengikut daripada agama Buddha atau Yudaisme, dengan total pengikut sekitar 10 persen dari populasi dunia. Hanya agama Kristen, Islam, dan Hindu yang memiliki lebih banyak pengikut.
Meskipun terpisah oleh jarak ribuan mil, beberapa aspek dari agama rakyat memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Agama rakyat sangat kental dengan sihir dan takhayul, khususnya yang disebut sihir "simpatik"-kepercayaan bahwa suatu kekuatan akan mempengaruhi kekuatan lainnya. Hal ini berlaku bahkan jika mereka tidak berhubungan secara langsung atau secara jelas. Contoh dari sihir simpatik adalah gagasan bahwa pergerakan bintang-bintang dan planet-planet entah bagaimana memengaruhi atau menandakan peristiwa atau kecenderungan dalam pengalaman manusia. Popularitas astrologi dan paranormal menunjukkan bahwa agama rakyat masih ada, bahkan di dunia Barat.
Menariknya, banyak komponen dari agama rakyat telah menemukan jalan mereka ke dalam agama-agama besar modern termasuk Kristen dan Islam. Sebagai contoh, beberapa tradisi Natal kita dapat ditelusuri kembali ke asal-usul paganisme, termasuk sebuah pesta paganisme sebelum kelahiran Yesus. Pada saat itu disebut titik balik matahari musim dingin. Lebih jauh lagi, konsumsi simbolis tubuh dan darah Yesus selama misa Katolik dianggap oleh beberapa orang sebagai contoh sihir simpatik, di mana orang yang mengonsumsi zat magis diisi dengan unsur suci yang berasal dari pribadi ilahi.
Agama rakyat juga digunakan dengan menggabungkan beberapa praktiknya dengan praktik agama-agama besar. Dan dengan demikian, praktik-praktik ini diberi label sebagai "Kekristenan rakyat" di antara negara-negara Kristen dan "Islam rakyat" di negara-negara Islam. Tidak diragukan lagi, agama rakyat dianggap sebagai praktik agama yang menyimpang, atau praktik sia-sia, yang dilakukan oleh orang awam di luar kendali para pendeta atau pengawasan teologia. Seperti yang bisa dibayangkan, ada sejumlah pertentangan di antara keduanya.
Agama rakyat berusaha dengan caranya sendiri untuk menjawab kebutuhan manusia akan ketenangan di saat-saat sulit, dan banyak dari ritualnya ditujukan untuk tujuan duniawi seperti mencari kesembuhan atau menghindari kemalangan. Beberapa aspek atau praktik dari agama rakyat lahir dari ritual atau upacara animisme atau fetisisme tertentu. Hal ini tidak dapat dihindari karena sifat ritual dasar agama rakyat. Sebenarnya, garis batas antara praktik agama rakyat dan praktik sihir sering kali kabur.
Hebatnya, mereka yang berpegang pada praktik-praktik agama rakyat bahkan tidak menyadari bahwa kepercayaan mereka berbeda dengan agama-agama besar yang resmi. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat dianggap sebagai aspek doktrin agama rakyat:
- kepercayaan pada Mata Jahat
- ritual untuk menangkal kejahatan, kutukan, setan, sihir
- pemberkatan hewan, hasil bumi, bir, anggur, keju
- ritual kesuburan
- kepercayaan pada sistem sihir tradisional
- doa syukur, rahmat sebelum makan dan ritual rumah tangga lainnya
- pemujaan terhadap leluhur dan anggota keluarga yang telah meninggal, terutama dalam rumah tangga Kristen, Yahudi, atau Islam
- beberapa aspek pemujaan terhadap berbagai orang kudus dan Perawan Maria dalam Katolik Roma dan Ortodoksi Timur; Penampakan Maria
- hoodoo, voodoo, pow-wow, dan Santería
- penanganan ular
- tanda-tanda hex
- perhiasan religius
- seni religius di rumah
- penggunaan Alkitab, salib, dan benda-benda lain sebagai jimat
- sistem penafsiran nubuat yang berkaitan dengan akhir zaman
Beberapa dari praktik-praktik ini konsisten dengan Kekristenan yang alkitabiah, seperti doa-doa syukur dan penafsiran sistematis atas nubuat Alkitab. Ketika agama rakyat menyimpang dari Alkitab sebagai Firman Allah yang diwahyukan, maka agama tersebut harus ditolak, dan memang tampaknya itulah sebagian besar isi dari doktrin dan praktik agama rakyat.
