Pertanyaan: Apa sajakah nama dan gelar untuk Alkitab?
Jawaban:
Ada lebih dari selusin nama dan gelar Alkitab yang dinyatakan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Berikut adalah daftar nama dan gelar Alkitab yang paling dikenal:
Kitab Taurat / Kitab Hukum Allah (Ul 31:16) – “Ambillah kitab Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian TUHAN, Allah-Mu, supaya menjadi saksi di situ terhadap engkau.” Alkitab digambarkan sebagai kitab hukum, tapi bukan sebagai hukum yang memperbudak kita atau untuk membatasi hubungan kita dengan Allah. Hukum ini dimaksudkan untuk memberi kita pencerahan terhadap kebenaran Allah dan membawa kita kepada Kristus.
Injil (Rm 1:16) – “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...” Alkitab menyatakan kalau Injil itu adalah kabar baik mengenai Yesus Kristus. Melalui Anak Allah, dosa kita akan diampuni sehingga kita bisa dianugerahi keselamatan.
Kitab Suci (Rm 1:2) – Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci.” Alkitab merupakan kumpulan dari tulisan-tulisan suci yang kudus dan berkuasa karena semuanya itu langsung diilhamkan dari Allah sendiri.
Taurat Allah / Hukum Allah (Mzm 19:8) – “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.” Hukum Alkitab tidak untuk dicampur-adukan dengan sumber lain. Itu adalah perintah Allah dan hanya Allah saja, bukan omong kosong manusia.
Firman yang Hidup (Kis 7:38) – “Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.” Alkitab adalah kitab kehidupan. Setiap kitab, pasal, dan ayat dipenuhi oleh pengetahuan dan hikmat Allah sendiri.
Perkataan Kristus (Kol 3:16) – “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” Perkataan Kristus adalah pesan keselamatan bagi seseorang supaya bisa terbebas dari kuasa dosa, melalui satu-satunya Pribadi yang dapat menyempurnakannya.
Tulisan (2 Tim 3:16) – “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Karena diilhamkan oleh Allah, Alkitab menjadi kumpulan tulisan-tulisan yang berbeda dari yang lain. Alkitab adalah satu-satunya kitab yang ditulis oleh manusia yang digerakkan, atau “didorong” oleh Roh Allah (2 Ptr 1:21).
Gulungan Kitab (Mzm 40:8) – “Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku.” Dalam pewahyuan terkait Yesus, Alkitab menyatakan dirinya sebagai sebuah gulungan kitab; segulung perkamen yang mencatat pengetahuan yang tak ternilai untuk diberitakan dari generasi ke generasi.
Pedang Roh (Ef 6:17) – “Dan terimalah... pedang Roh, yaitu Firman Allah.” Seperti pedang, Alkitab dapat menangkis serangan apapun dan bisa menusuk dengan kebenaran Allah. Penulis kitab Ibrani menyatakan bahwa Alkitab lebih tajam dari “pedang bermata dua” manapun karena ia sanggup “memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” (Ibr 4:12).
Kebenaran (Yoh 17:17) – “Kuduskanlan mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.” Karena Alkitab merupakan Firman Allah, maka Alkitab merupakan kebenaran. Setiap firman berasal dari Allah. Karena Dia adalah kebenaran, maka Firman-Nya pasti kebenaran.
Firman Allah (Luk 11:28) – “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” Alkitab itu bagaikan juru bicara bagi Allah. Melalui setiap kitab, Dia berbicara langsung kepada kita.
Firman Kehidupan (Flp 2:16) – “... sambil berpegang pada firman kehidupan.” Alkitab menyatakan dengan tegas perbedaan antara hidup dan mati – hidup kekal akan dianugerahi kepada mereka yang mengakui Yesus sebagai Juru Selamat, sementara kematian kekal menanti mereka yang menolak-Nya.
Janji Allah (Mzm 12:6) – “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” Firman dalam Alkitab sempurna dan tanpa cela karena mereka adalah firman Allah, yang disampaikan melalui nabi-nabi dan rasul-rasul untuk menyatakan kasih dan kemuliaan Allah.