www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan antroposofi?

Jawaban:
Antroposofi berakar pada keyakinan bahwa ada "dunia spiritual" yang terpisah dan obyektif di luar dunia fisik dan manusia dapat mengakses dunia tersebut melalui akal budi. Pendekatan ini sering disebut sebagai filsafat atau agama, meskipun para penganutnya sering menganggapnya sebagai bentuk holistik dari sains-spiritualitas. Istilah antroposofi itu sendiri dimaksudkan untuk menekankan kebebasan dan perkembangan manusia.

Antroposofi dikembangkan oleh Rudolf Steiner ketika ia secara bertahap melepaskan diri dari teosofi. Sama seperti teosofi, antroposofi mengajarkan bahwa pengalaman mistik-intelektual memungkinkan orang untuk mengakses kebijaksanaan dari realitas yang lebih tinggi. Namun hal ini berbeda dengan teosofi dalam memberikan persetujuan yang lebih besar terhadap ide-ide agama Kristen dan konsep-konsep ilmu pengetahuan utama. Seperti teosofi, antroposofi sangat dipengaruhi oleh ide-ide Gnostisisme.

Para penganutnya secara rutin mengklaim bahwa antroposofi sesuai dengan agama Kristen. Namun, agama semu antroposofi melibatkan kepercayaan yang sepenuhnya bertentangan dengan yang disajikan dalam Alkitab. Ini termasuk versi reinkarnasi. Antroposofi secara umum menjelaskan sejarah agama-agama yang berbeda sebagai bagian dari evolusi manusia, percaya bahwa umat manusia berkembang dengan bimbingan sosok seperti mesias melalui setiap langkah tersebut. Dengan demikian, antroposofi menyatakan bahwa semua agama adalah "benar" dalam budaya dan era mereka yang unik. Dalam sistem ini, versi Kekristenan yang berbeda dari aslinya, dipandang sebagai titik akhir di mana semua agama yang berevolusi bertemu.

Melalui Masyarakat Antroposofi dan kelompok-kelompok lain, filosofi Steiner dipromosikan melalui seminar dan program penjangkauan. Antroposofi adalah pandangan dunia yang memandu Sekolah Waldorf, atau Sekolah Steiner, meskipun secara resmi sekolah-sekolah tersebut dilarang secara tegas mengajarkan antroposofi. Pandangan unik dari filosofi agama ini sangat menekankan pada kebebasan pribadi dan tidak percaya pada penginjilan. Para peneliti pendidikan berbeda pendapat tentang sejauh mana metode Waldorf bermanfaat bagi siswa.

© Copyright Got Questions Ministries