www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah Setan adalah roh?

Jawaban:
Setan adalah malaikat yang jatuh. Ia diciptakan sebagai kerub untuk menyembah dan melayani Tuhan Yang Mahakuasa (Yehezkiel 28:12-14). Jadi, setiap kebenaran umum tentang malaikat juga berlaku untuk Setan. Malaikat-malaikat kudus taat kepada Tuhan, dan Setan serta malaikat-malaikatnya memberontak kepada-Nya dan hidup dalam keadaan pemberontakan yang terus-menerus. Malaikat adalah roh (Ibrani 1:14). Sebagai salah satu dari bala tentara malaikat, Setan juga adalah roh.

Setan disebut sebagai "ilah dunia ini" dan "penguasa kerajaan angkasa" (Yohanes 12:31; 2 Korintus 4:4; Efesus 2:2). Gelar-gelar tersebut mengisyaratkan sebuah dunia di luar pemahaman kita, sebuah dunia di mana semua pemainnya adalah roh dan sama nyatanya dengan dunia material kita. Ketika Setan memberontak terhadap Tuhan, ia dihakimi dan dilemparkan ke bumi. Banyak malaikat pemberontak yang pergi bersamanya. Mereka kemungkinan besar adalah apa yang sekarang kita kenal sebagai roh-roh jahat. Sebagai roh, mereka dapat mendiami makhluk hidup seperti manusia dan hewan (Markus 5:1-13). Yesus sering berbicara tentang roh-roh jahat dan mengusir mereka dari orang-orang yang disiksa olehnya (Markus 3:11; Matius 12:43; Lukas 9:42-43).

Sebagai roh, Setan dan roh-roh jahatnya dapat bekerja tanpa terdeteksi di sekitar dan di dalam diri kita. Efesus 6:16 menyebut serangan Setan sebagai "panah api" atau "rudal-rudal yang berapi-api." Bahkan Petrus, salah satu murid yang dipercaya Tuhan, dipengaruhi oleh roh jahat ketika ia menentang rencana Yesus untuk pergi ke kayu salib (Matius 16:22-23). Yesus menegurnya dengan berkata, "Enyahlah Iblis." Petrus sama sekali tidak menyadari pengaruh Setan terhadap perkataannya. Petrus, yang mengetahui tipu daya Setan secara langsung, kemudian menulis, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Petrus 5:8).

"Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng" (2 Korintus 10:3-4). Karena Setan adalah roh, maka kita harus berperang di dalam roh. Senjata-senjata duniawi tidak ada gunanya untuk mempertahankan hati dan pikiran kita dari musuh yang demikian. Namun, Tuhan memperlengkapi anak-anak-Nya dengan perlengkapan senjata-Nya sendiri, dan kita memiliki pedang Roh, yaitu Firman Allah (Efesus 6:11-18). Ini adalah senjata rohani yang dengannya kita dapat menjadi "lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita" (Roma 8:37).

© Copyright Got Questions Ministries