www.GotQuestions.org/Indonesia
Pertanyaan: Siapakah manusia tertua di dalam Alkitab?
Jawaban:
Kejadian pasal 5 merekam sembilan orang yang usianya sangat panjang. Bagaimana dan mengapa mereka hidup sedemikian lama tidak dijelaskan. Adam hidup selama 930 tahun (Kejadian 5:5). Set hidup selama 912 tahun (Kejadian 5:8). Enos hidup selama 905 tahun (Kejadian 5:11). Kenan hidup selama 910 tahun (Kejadian 5:14). Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kejadian 5:17). Yared hidup selama 962 tahun (Kejadian 5:20). Henokh hidup 365 tahun sebelum Allah mengangkatnya (Kejadian 5:22-24). Lamekh hidup selama 777 tahun (Kejadian 5:31). Kejadian 9:29 mencatat bahwa Nuh hidup selama 950 tahun.
Akan tetapi, manusia tertua di dalam Alkitab, yang hidup lebih lama lagi, adalah seorang bernama Metusalah, yang hidup 969 tahun (Kejadian 5:27). Mungkin saja ada orang yang hidup pada zaman purba yang hidup lebih lama dari Metusalah, namun Alkitab tidak mencatatnya. Hanya sedikit yang Alkitab sebut tentang Metusalah selain bahwa ia ada kakek nabi Nuh. Ada dua pilihan makna nama Metusalah: “orang bertombak” dan “kematiannya akan membawa.” Ada sebuah tradisi diluar Alkitab yang menyatakan bahwa Henokh, ayah Metusalah, diberi wahyu dari Allah bahwa Banjir Air Bah tidak akan terjadi sebelum putranya meninggal. Jika ini benar, maka dapat diperkirakan bahwa nama Metusalah mengandung arti “kematiannya akan membawa Banjir.”
Perhitungan Alkitab juga menguatkan teori ini, karena Metusalah meninggal pada tahun Banjir terjadi. Metusalah memperanak Lamekh pada usia 187 tahun (Kejadian 5:25). Lamekh memperanak Nuh ketika ia berumur 182 tahun (Kejadian 5:28). Banjir terjadi ketika Nuh berusia 600 tahun (Kejadian 7:6). Jika dihitung, maka 187 + 182 + 600 = 969, yakni usia meninggalnya Metusalah. Jadi, rupanya ada kisah menarik di balik orang tertua di dalam Alkitab dan mengapa ia hidup selama 969 tahun.
Tidak banyak yang dapat kita ketahui dengan pasti tentang Metusalah, manusia tertua di Alkitab. Ia hidup selama 969 tahun dan meninggal pada tahun peristiwa Banjir Air Bah terjadi. Ia adalah gropak senthe (keturunan ke-sepuluh) dari Adam dan adalah kakek dari Nuh. Kemungkinan besar ia adalah orang yang saleh yang diberkati Tuhan dengan usia yang panjang.