www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah benar bahwa matahari berhenti bergerak?

Jawaban:
Yosua 10:12-14 menceritakan salah satu mukjizat yang paling menakjubkan sepanjang masa, yaitu ketika matahari berhenti bergerak. "pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: 'Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!' Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. . . . Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN." Secara ajaib, Tuhan menyediakan cahaya selama dua puluh empat jam untuk membantu bangsa Israel menghancurkan musuh mereka, bangsa Amori.

Berbagai penjelasan telah diberikan mengenai peristiwa ini. Beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah "mukjizat lokal" di mana Tuhan mengizinkan cahaya tetap ada di Gibeon, seperti halnya orang Ibrani yang memiliki cahaya bahkan ketika orang Mesir berada dalam kegelapan (Keluaran 10:23). Namun, teks ini tampaknya mengindikasikan perubahan rotasi bumi yang sebenarnya, karena dikatakan bahwa matahari tidak terbenam.

Yang lain berpendapat bahwa bahasa ayat tersebut bersifat puitis dan oleh karena itu tidak dapat diartikan secara harfiah. Pandangan ini menimbulkan masalah lain. Terutama, bagaimana seorang pembaca dapat mengetahui bahwa peristiwa ini adalah kiasan dan bukan peristiwa lainnya? Menerapkan penafsiran kiasan pada ayat-ayat Alkitab yang sulit tidak benar-benar menjawab kesulitan-kesulitan tersebut.

Pandangan lain mencoba menjelaskan peristiwa ini sebagai gerhana yang memberikan kesan hari yang panjang di mana matahari tidak terbenam. Atau, beberapa kombinasi gerhana dan cahaya yang dibiaskan di atmosfer dapat membuat hari tampak lebih panjang dari biasanya. Tuhan mengatur waktu kejadian tersebut secara ajaib bertepatan dengan doa dan saat-saat kebutuhan Yosua. Kelemahan utama dari pandangan ini adalah gerhana biasanya berlangsung dalam hitungan menit, bukan jam.

Mungkin penjelasan terbaik adalah dengan memahami Yosua 10 secara sederhana-Tuhan melakukan mukjizat yang luar biasa, menyebabkan matahari menunda "terbenamnya". Tuhan menghentikan gerak bumi. Ada beberapa keberatan terhadap penjelasan ini, berdasarkan fisika gerak, tetapi Tuhan yang menciptakan dunia dan menetapkan hukum alam sangat mampu mengimbangi segala komplikasi tambahan. Kita mungkin tidak memiliki penjelasan ilmiah tentang bagaimana Tuhan melakukan mukjizat ini, tetapi Dia melakukannya.

Yang menarik, musuh-musuh Israel menyembah matahari dan bulan. Berhentinya gerakan benda-benda langit dan periode cahaya yang diperpanjang untuk membantu Israel dengan jelas menegaskan bahwa Tuhan Allah adalah Tuhan yang benar. Dewa-dewa orang Amori tidak berdaya untuk membantu perjuangan mereka karena Tuhan Israel menggerakkan langit dan bumi untuk memberikan kemenangan kepada umat-Nya.

Yosua menggambarkan keajaiban tersebut seperti yang kita gambarkan, dari sudut pandang bumi. Dari sudut pandang seseorang yang berdiri di bumi, memang terlihat bahwa matahari bergerak. Kita sendiri biasanya berbicara tentang "matahari terbit" dan "matahari terbenam"; itu adalah cara kita mengekspresikan diri kita.

Meskipun kita mungkin tidak sepenuhnya memahami bagaimana "hari yang panjang" ini terjadi, mukjizat tidak harus dibuktikan secara ilmiah-hanya perlu diterima. Yosua berdoa, dan Tuhan secara supernatural memberikan cahaya yang diperlukan bagi pasukan Yosua untuk memenangkan pertempuran.

Hari yang diperpanjang memang tidak seperti yang pernah dilihat sebelumnya, tetapi dalam benak Yosua, mukjizat yang lebih besar mungkin adalah bahwa Tuhan mendengarkannya dan menjawab doa yang luar biasa.

© Copyright Got Questions Ministries