Jawaban:
Kehadiran puting susu pada pria terkesan aneh, mengingat pria tidak menghasilkan susu. Apakah ini organ sisa? Peninggalan evolusi? Contoh desain yang buruk? Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa pria memiliki puting susu. Yang satu berkaitan dengan rangsangan seksual, dan yang lainnya berkaitan dengan efisiensi sederhana.
Hal ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, namun puting pria dan wanita mengandung banyak jaringan saraf—puting pria dan wanita sangat sensitif terhadap sentuhan. Payudara wanita tidak hanya menghasilkan susu—ini adalah bagian penting dari pengalaman kenikmatan seksual wanita. Namun puting pria juga memiliki jumlah ujung saraf yang sama banyaknya dengan puting wanita dan sama sensitifnya terhadap rangsangan sentuhan. Jadi, salah satu alasan pria memiliki puting susu adalah untuk kenikmatan seksual. Tuhan merancang tubuh laki-laki untuk merespons sentuhan dengan nikmat di area tertentu, dan puting susu adalah salah satunya.
Alasan lain mengapa pria memiliki puting adalah karena efisiensi desainnya. Prinsip yang sama yang menjelaskan fitur-fitur yang tidak terpakai di banyak mobil modern menjelaskan kesamaan desain payudara pria dan wanita. Saat membeli mobil, Anda akan melihat sering kali ada beberapa pilihan berbeda yang tersedia untuk model yang sama. Label harga yang lebih tinggi memberikan fitur tambahan. Fitur-fitur tersebut biasanya menambahkan sakelar, tombol, atau alat putar ke dasbor. Model yang lebih mendasar tanpa fitur-fitur canggih tidak memerlukan sakelar dan tombol tambahan, jadi dapat dimengerti jika model dasar dibuat tanpa lubang tambahan (yang tidak terpakai) di dasbor.
Namun, pembuatan dashboard yang berbeda untuk model mobil yang sama akan sangat tidak efisien. Membuat dua, tiga, atau lima puluh dasbor berbeda untuk mengakomodasi semua kemungkinan kombinasi fitur memerlukan dua, tiga, atau lima puluh aliran produksi yang berbeda. Daripada melipatgandakan ukuran dan biaya produksi dasbor, akan lebih efisien jika merancang satu dasbor yang dapat mengakomodasi semua fitur yang ada. Untuk model dengan pilihan lebih sedikit, ruang yang tidak terpakai di dasbor dapat ditutup dengan penutup.
Secara biologis, inilah alasan mengapa pria memiliki puting susu meskipun pria tidak memproduksi susu secara alami. Tuhan merancang kedua jenis kelamin dengan fitur yang hanya dibutuhkan satu orang saja untuk produksi susu. Persamaan biologis dengan pola dan pabrik adalah kode genetik kita, yang terkandung dalam DNA kita. Daripada menambah kerumitan—dan meningkatkan risiko kerusakan atau kesalahan—lebih efisien jika membiarkan puting susu sebagai ciri umum pria dan wanita, meskipun keduanya tidak diperlukan untuk menyusui pada pria.
Pengamatan terhadap embrio manusia mendukung gagasan ini. Janin laki-laki dan perempuan memiliki bentuk yang identik (tetapi kromosom berbeda) selama beberapa minggu pertama setelah pembuahan. Pada awal kehamilan, janin mulai memproduksi hormon pria atau wanita, yang memandu pertumbuhannya sejak saat itu. Putting susu terbentuk sebelum proses ini, seperti halnya dashboard mobil dibuat sebelum dipasang dan sebelum memerlukan penyesuaian khusus.
Pria mempunyai puting susu karena dua alasan: desain dada tunggal membuat kode genetik lebih sederhana, lebih efisien, dan tidak rentan terhadap kesalahan; dan puting adalah bantuan untuk kenikmatan seksual. Rancangan Tuhan terhadap tubuh manusia sungguh bijaksana dan melampaui pemahaman kita (Mazmur 139:14).
