Pertanyaan: Apakah pelayanan pendamaian di dalam 2 Korintus 5:18?
Jawaban:
Pelayanan pendamaian dalam 2 Korintus 5:18 merujuk pada pekerjaan yang telah diberikan kepada orang-orang percaya dan pesan yang mereka nyatakan: Anda dapat memiliki hubungan yang dipulihkan dengan Tuhan melalui Yesus. Ayat tersebut berbunyi seperti ini: "Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami."
Pelayanan pendamaian melibatkan pemberitaan Injil dan jaminan bahwa pengampunan dosa tersedia di dalam Kristus. Dosa menghalangi kita untuk memiliki hubungan dengan Tuhan, tetapi pengorbanan Yesus yang sempurna di kayu salib telah menebus dosa (Ibrani 2:17) dan membawa keharmonisan dalam hubungan manusia dengan-Nya. Yesus mendamaikan kita dengan Tuhan. Sekarang kita dapat memberitakan bahwa manusia dapat bertobat dari dosa mereka dan menjadi benar kembali dengan Tuhan melalui iman kepada Yesus (Roma 5:10; Kolose 1:20-21).
Kita membutuhkan pendamaian dengan Tuhan karena hubungan kita dengan-Nya telah rusak. Tuhan itu kudus dan benar, dan dosa kita memisahkan kita dari-Nya (Yesaya 59:2). Dosa membuat kita menjadi musuh-Nya (Roma 5:10). Di kayu salib, Yesus menanggung dosa kita ke atas diri-Nya, memuaskan keadilan Tuhan. Kematian Yesus memungkinkan kita untuk memiliki perdamaian dengan Tuhan, seperti yang dikatakan dalam 2 Korintus 5:19, "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka." Sekarang kita dapat disebut sebagai "sahabat-sahabat Allah" (Yohanes 15:15) dan "saudara-saudari Yesus" (Ibrani 2:11). Mereka yang telah dibenarkan melalui iman (Roma 5:1) oleh darah Yesus (Roma 5:9) tidak lagi memperhitungkan dosa-dosa mereka. Mereka diperdamaikan dengan Tuhan.
Tuhan telah memberikan pelayanan pendamaian kepada orang-orang percaya, yaitu Dia memakai kita untuk memberitahukan kepada dunia bahwa mereka dapat diperdamaikan dengan Tuhan melalui Kristus. Dengan demikian, kita menjadi "utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami" (2 Korintus 5:20). Ayat 19 menjelaskan pelayanan pendamaian ini sebagai pengabaran "berita pendamaian." Pesan yang harus kita bagikan kepada dunia adalah ini: "berilah dirimu didamaikan dengan Allah" (ayat 20). Kita harus memberitahukan kepada orang-orang tentang kesempatan luar biasa yang mereka miliki untuk didamaikan dengan Tuhan melalui Yesus. Kita mengajak mereka untuk percaya kepada Kristus. Dosa tidak diperhitungkan bagi mereka yang diperdamaikan dengan Tuhan melalui Kristus, karena "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (ayat 21).
Pelayanan pendamaian ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar. Tuhan "menasihati kamu dengan perantaraan kami" (2 Korintus 5:20). Pelayanan yang telah diberikan kepada kita untuk memalingkan hati kepada Tuhan sangatlah mendesak dan penting - ini benar-benar masalah hidup dan mati. Yesus telah membayar harga untuk pendamaian kita karena Tuhan mengasihi kita (Yohanes 3:16), sehingga kita harus membagikan pesan pendamaian ini dalam kasih, dan hidup kita harus mencerminkan pesan tersebut (Efesus 4:1). Yesus adalah Pribadi yang menyelamatkan, dan Roh Kudus adalah Pribadi yang menginsafkan dunia akan kesalahan dalam hal dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yohanes 16:8), namun kita telah diberi hak istimewa untuk menjadi duta bagi Kristus.
Setiap orang percaya berperan dalam pelayanan pendamaian ini. Yang satu menanam, yang lain menyiram, dan Tuhan yang menumbuhkan (1 Korintus 3:7). Ketika kita memberitakan Injil, kita bertindak sebagai pembawa damai, dan Tuhan memberkati hal tersebut (Matius 5:9). Kita memberitakan dan menghidupi pesan pendamaian-Nya, kehidupan diubahkan, dan Tuhan mendapat kemuliaan.