www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan penglihatan jarak jauh?

Jawaban:
Penglihatan jarak jauh (Remote viewing-RV) adalah istilah yang terdengar ilmiah yang digunakan untuk menggambarkan jenis kewaskitaan atau persepsi ekstrasensori (ESP) tertentu. Harper's Encyclopedia of Mystical and Paranormal Experience mendefinisikan penglihatan jarak jauh sebagai "melihat benda-benda yang jauh atau tersembunyi secara waskita dengan mata batin, atau dalam perjalanan di luar tubuh." Sebagai contoh, jika sebuah benda terkunci dalam sebuah wadah di ruangan lain, seorang yang melihat dari jarak jauh dapat menggambarkan penampilan, tekstur, bau, dan sebagainya dari benda tersebut, tanpa harus berada di dalam ruangan tersebut atau membuka wadahnya. Literatur spiritualis menggunakan istilah telestesia atau perjalanan kewaskitaan untuk menggambarkan penglihatan jarak jauh.

Istilah penglihatan jarak jauh diciptakan oleh fisikawan Stanford dan peneliti parapsikologi Russell Targ dan Harold Puthoff selama studi mereka pada tahun 1970-an. Puthoff adalah seorang penganut Scientology sebelum dan selama penelitian ini. Ada cukup banyak bukti bahwa penelitian mereka cacat sehingga para ilmuwan kemudian menurunkan gagasan penglihatan jarak jauh ke status pseudosains.

Berbagai pemerintah di seluruh dunia telah melakukan eksperimen dalam aktivitas paranormal, termasuk penglihatan jarak jauh. Keuntungan dari memiliki pelihat jarak jauh yang "memata-matai" rahasia negara lain sangat menggiurkan. Fokus pemerintah Amerika pada penglihatan jarak jauh disebut Proyek Stargate; proyek ini didanai dari tahun 1975-1995. Proyek tersebut akhirnya dihentikan karena gagal menghasilkan informasi atau aplikasi yang berguna untuk keperluan militer.

Ada banyak pendukung dan praktisi dari penglihatan dari jarak jauh dan aktivitas paranormal lainnya. Meskipun "bukti" biasanya bersifat anekdot, kepercayaan terhadap RV terus bertahan. Hubungan antara melihat jarak jauh dengan organisasi spiritualis, mistisisme Timur, dan sistem kepercayaan non-Kristen lainnya sangat kuat dan mendukung.

Akar utama dari filosofi ini adalah keyakinan bahwa manusia adalah tuhan dalam keadaan yang belum sepenuhnya berevolusi dan memiliki kekuatan laten yang perlu digunakan untuk memecahkan masalah dunia. Penglihatan jarak jauh dipandang sebagai salah satu dari banyak kemampuan potensial pikiran manusia. Dalam filosofi ini tidak ada Tuhan, tidak ada kejatuhan, tidak perlu Juru Selamat, tidak ada kejahatan atau dosa. Manusia adalah penyelamatnya sendiri.

Ulangan 18:9-12 menyatakan, "Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. Di antaramu janganlah didapati seorangpun . . yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu."

Mengatakan bahwa ayat ini sekadar peringatan keras terhadap keterlibatan dalam praktik okultisme adalah pernyataan yang meremehkan. Tuhan serius dengan siapa dan apa yang kita percayai. Tetapi peringatan ini juga merupakan pengakuan bahwa ada lebih banyak hal di dunia ini daripada yang kita alami dengan panca indera kita. Tetapi satu-satunya sumber kekuatan yang sejati adalah Tuhan-bukan diri kita sendiri, bukan setan, bukan praktik-praktik okultisme. Yesus melakukan mukjizat dalam pelayanan-Nya, termasuk apa yang oleh sebagian orang disebut sebagai melihat dari jarak jauh (Yohanes 1:47-49). Tetapi apakah pengetahuan Yesus tentang Natanael merupakan tanda kuasa pikiran Yesus yang luar biasa? Tidak. Itu adalah sebuah demonstrasi dari sifat keilahian-Nya, seperti yang diakui oleh Natanael sendiri, dengan berkata, "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" (ayat 49).

Kegiatan paranormal seperti ESP, kewaskitaan, penglihatan jarak jauh, dll., adalah tiruan dari pekerjaan Tuhan, yang diberdayakan oleh musuh jiwa kita untuk menipu. 1 Yohanes 4:1 memberikan nasihat yang sangat tepat waktu: "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia."

© Copyright Got Questions Ministries