www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa perbedaan antara Yudaisme dan Islam?

Jawaban:
Kristen, Yahudi, dan Islam adalah agama-agama Abraham, karena ketiganya memandang Abraham sebagai bapa leluhur. Ketiga agama ini juga bersifat monoteistik. Dalam masyarakat kita yang majemuk, ketiga agama ini sering dianggap serupa secara fundamental, hanya berbeda dalam aspek-aspek periferal. Agama Yudaisme dan Islam memang memiliki beberapa kesamaan yang kuat. Namun, ada juga perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Perbedaan utama pertama antara Yudaisme dan Islam adalah dasar dari kepercayaan mereka. Kedua agama ini percaya pada satu Tuhan yang maha kuasa dan tak terbatas, tetapi mereka sampai pada keyakinan ini secara berbeda. Yudaisme didasarkan pada wahyu ilahi kepada bangsa Israel melalui Musa, sementara Islam didasarkan pada wahyu kepada Muhammad, nabi utama dalam agama tersebut. Perbedaan ini penting karena menyoroti konflik historis antara orang Yahudi dan Muslim. Muhammad mengharapkan penerimaan dari orang Yahudi karena kesamaan dalam praktik mereka, seperti mengikuti hukum makanan tertentu, dan dia kecewa ketika hal ini tidak terjadi.

Kenabian Muhammad adalah perbedaan signifikan lainnya antara Islam dan Yahudi. Islam menganggap Muhammad sebagai nabi terakhir dalam garis panjang yang mencakup Adam, Abraham (Ibrahim), Lot (Luth), Musa (Musa) dan Yesus (Isa). Namun, Yudaisme menyangkal bahwa Muhammad adalah seorang nabi. Selain para nabi, agama Yahudi memuliakan tokoh-tokoh lain seperti para leluhur (Kejadian 12:1-9), raja-raja (1 Samuel 16:1-13), dan para hakim (Hakim-hakim 4:4-10).

Perbedaan penting lainnya antara Yudaisme dan Islam adalah teks-teks suci mereka. Teks utama Yudaisme adalah Tanakh, Perjanjian Lama dalam agama Kristen, yang menceritakan hubungan antara Tuhan dan bangsa Yahudi. Teks utama Islam adalah Al-Quran, yang menurut umat Islam merupakan perpanjangan dari Hukum Musa dan wahyu terakhir bagi umat manusia. Kedua teks tersebut menceritakan narasi yang serupa, dengan perbedaan penting. Misalnya, agama Yudaisme menganggap Ishak sebagai anak yang dijanjikan, tetapi Islam lebih mengutamakan Ismail. Metode penyusunan kitab-kitab tersebut juga berbeda. Tanakh ditulis oleh penulis yang berbeda dalam kurun waktu yang lama, terutama dalam bahasa Ibrani, sementara Al-Quran dikatakan diberikan secara verbal kepada Muhammad dan sebagian besar dalam bahasa Arab.

Baik agama Yudaisme maupun Islam menyangkal keilahian Yesus, tetapi mereka berbeda pendapat tentang siapa Dia. Umat Islam melihat Yesus sebagai seorang nabi yang penting dan memberikan penghormatan kepada-Nya. Yudaisme memiliki pandangan yang beragam tentang Yesus, mulai dari seorang nabi, rabi, hingga berhala orang Kristen.

Perbedaan antara agama Yahudi dan Islam juga mencakup tempat ibadah dan ritual yang mereka ikuti. Orang Yahudi beribadah di sinagoge, dan umat Islam berkumpul di masjid. Umat Islam memiliki waktu sholat dan ritual khusus yang tidak dilakukan oleh orang Yahudi, seperti Ramadan. Demikian pula, orang Yahudi merayakan Yom Kippur, tetapi umat Islam tidak.

Terakhir, ada pertanyaan tentang etika dan keselamatan. Dasar etika Yudaisme adalah Taurat, yang mencakup Sepuluh Perintah Allah dan peraturan lainnya. Islam menekankan Lima Rukun Islam sebagai dasar etika. Kedua agama ini memandang keselamatan sebagai sebuah prestasi, namun dengan cara yang sedikit berbeda. Islam mengajarkan bahwa keselamatan datang melalui ketaatan pada kehendak Allah, ditambah dengan rahmat-Nya. Akhirat dibingkai dalam istilah surga (Jannah) dan neraka (Jahannam). Yudaisme menempatkan keselamatan dalam konteks perjanjian bangsa dengan Allah. Akhirat tidak terlalu ditekankan, tetapi ada konsep Olam Ha-Ba ("dunia yang akan datang") di mana orang benar menerima pahala.

Bagaimana seharusnya orang Kristen merespons agama Yudaisme dan Islam? Dengan kedua kelompok tersebut, kita harus berusaha untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Kedua kelompok ini perlu mengetahui bahwa melalui Injil, mereka dapat memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan, dengan kasih karunia melalui iman.

© Copyright Got Questions Ministries