Pertanyaan: Apa artinya bahwa Tuhan telah menghapus dosa-dosa kita dari kita "sejauh timur dari barat" (Mazmur 103:12)?
Jawaban:
Mazmur 103 adalah sebuah lagu pujian yang luar biasa bagi Tuhan yang penuh kasih dan penyayang. Pemazmur menuliskan banyak cara yang dilakukan Tuhan dengan penuh belas kasihan kepada anak-anak-Nya. Ayat 7-12 membentuk satu kesatuan dalam mazmur yang berfokus pada pengampunan Tuhan terhadap anak-anak-Nya yang berdosa:
"Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa,
perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel.
TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita."
Ungkapan sejauh timur dari barat dimaksudkan untuk berkomunikasi dalam ruang yang tak terbatas. Timur berada di satu arah, dan barat berada di arah lainnya. Ini berbeda dengan utara dan selatan-Anda dapat melakukan perjalanan ke utara secara terbatas (ke kutub utara geografis) sebelum terhenti untuk melakukan perjalanan ke selatan; dengan demikian, utara dan selatan bertemu di kutub. Namun, timur dan barat tidak pernah bertemu; tidak peduli seberapa jauh Anda melakukan perjalanan ke timur, Anda tidak akan pernah mencapai titik di mana langkah Anda selanjutnya harus ke arah barat. Oleh karena itu, Tuhan dalam hikmat-Nya tidak mengatakan, "Sejauh utara dari selatan", tetapi Dia mengatakan, "Sejauh timur dari barat."
Dalam Mazmur 103:11, pemazmur menyebutkan satu lagi arah: ke atas dan ke bawah. Kasih Tuhan itu "setinggi langit di atas bumi." Sekali lagi, kita mendapatkan pernyataan yang luar biasa besarnya-sesuatu yang bagi orang zaman dahulu tidak dapat dihitung dan tidak terbayangkan. Tidak peduli seberapa jauh pun seseorang dapat melangkah, ia tidak akan pernah melampaui kasih Tuhan.
Sejalan dengan pemikiran ini adalah referensi tentang timur dan barat dalam Mazmur 103:12. Idenya adalah, ketika Tuhan mengampuni, Dia benar-benar mengampuni. Dosa-dosa kita telah dihapus dari diri kita sejauh yang dapat dibayangkan. Ini adalah pernyataan pengampunan yang lengkap dan menyeluruh. Setelah dosa-dosa kita dihapuskan, kita tidak akan pernah dimintai pertanggungjawaban atas dosa-dosa tersebut. Dosa-dosa itu tidak akan pernah kembali menghantui kita.
Tema umum di seluruh Alkitab adalah bahwa Tuhan telah menyediakan pengampunan bagi dosa-dosa kita dan memulihkan persekutuan dengan Pencipta kita. Tuhan mengidentifikasi diri-Nya sebagai Dia yang mengampuni: "Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu" (Yesaya 43:25). Tuhan berjanji bahwa, di bawah Perjanjian Baru, "Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka" (Yeremia 31:34). Raja Hizkia memuji Tuhan atas pengampunan yang dialaminya: "Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu" (Yesaya 38:17). Perjanjian Baru merinci pengorbanan Kristus dan menunjukkannya sebagai dasar kebebasan kita dari rasa bersalah: "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus" (Roma 8:1). Fakta bahwa "tidak ada penghukuman" berarti bahwa mereka yang ada di dalam Kristus tidak perlu mempertanggungjawabkan dosa-dosa mereka karena Kristus telah membayar hutang mereka. "sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kit" (Mazmur 103:12).