Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan sekelompok nabi?
Jawaban:
Perjanjian Lama menyebutkan sekelompok nabi dalam 1 Samuel 19:18-24 dan dalam 2 Raja-raja 2 dan 4:38-44 (beberapa terjemahan mengatakan "kumpulan para nabi" atau "anak-anak para nabi"). Selain itu, nabi Amos mungkin menyebutkan sebuah aliran kenabian dalam menyatakan kredensinya (atau ketiadaan kredensialnya) kepada Imam Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi" (Amos 7:14).
Kitab 1 Samuel 19 menceritakan sebuah kisah di mana Raja Saul mengirim utusan untuk menangkap Daud. Ketika orang-orang ini bertemu dengan sekelompok nabi di bawah kepemimpinan Samuel, orang-orang raja juga bernubuat. Hal ini terjadi tiga kali. Saul sendiri kemudian pergi, dan dia juga bernubuat, sehingga membuat orang bertanya, "Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?" (1 Samuel 19:24), yang kemudian menjadi sebuah perkataan pada masa itu.
"Sekelompok nabi" dalam 1 Samuel 19 jelas terdiri dari murid-murid Nabi Samuel. Murid-murid ini kemungkinan besar adalah orang-orang Lewi yang melayani dalam peran-peran yang berhubungan dengan kemah suci dan ibadah seremonial. Isi dari "nubuat" mereka tidak dijelaskan secara spesifik. Pesan-pesan mereka bisa jadi merupakan ajaran umum dari hukum-hukum Allah dalam Kitab Musa, atau bisa juga termasuk wahyu tambahan.
Dalam 2 Raja-raja 2, Elia sedang melakukan perjalanan bersama Elisa, dan sekelompok nabi dari Betel mengatakan kepada Elisa bahwa Elia akan diambil darinya pada hari itu juga (ayat 3). Kelompok nabi lain di Yerikho mengulangi nubuat tersebut (ayat 5), dan kelompok nabi ketiga di dekat Sungai Yordan juga menyampaikan pesan yang sama (ayat 7). Kelompok ketiga yang terdiri dari 50 orang ini mungkin merupakan bagian dari kelompok nabi di Yerikho. Setelah Elia terangkat ke surga, Elisa dengan enggan mengutus 50 nabi ini untuk mencari Elia selama tiga hari (ayat 15-18).
Dalam 2 Raja-raja 4:38-41, Elisa berada di Gilgal pada masa kelaparan. Elisa secara ajaib mengubah rebusan yang tidak dapat dimakan menjadi hidangan yang lezat untuk kelompok nabi di sana. Pasal 4 diakhiri dengan Elisa yang mengubah 20 roti menjadi makanan yang lebih dari cukup untuk 100 orang. Tidak ada hal lain yang disebutkan tentang kelompok nabi ini, meskipun jelas bahwa mereka hidup bersama dalam suatu komunitas dan dikenal sebagai sekelompok nabi yang menyembah Tuhan.
Kelompok-kelompok orang ini kemungkinan besar adalah para pemimpin di antara 7.000 orang Israel yang tidak sujud menyembah Baal, seperti yang telah Allah katakan kepada Elia (1 Raja-raja 19:18). Setidaknya ada tiga kelompok atau komunitas para nabi ini dan mungkin lebih, yang terdiri dari orang-orang yang mengabdi kepada Allah dan melayani Dia. Mereka mengikuti ajaran Samuel, Elia, dan Elisa pada masa para nabi dan dikenal sebagai "murid-murid" mereka.
