Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan seorang anak kecil akan menggiringnya dalam Yesaya 11:6?
Jawaban:
Yesaya 11 berpusat pada tema pemulihan Israel dan mencakup deskripsi tentang Mesias, kerajaan yang benar yang akan Dia dirikan, dan sisa-sisa yang akan mendiaminya. Setelah menjelaskan tentang Mesias (ayat 1-5), Yesaya mulai menguraikan kondisi ideal dari kerajaan yang akan didirikan-Nya: "Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya" (Yesaya 11:6).
Dalam lingkungan utopis di dunia Mesias di masa depan, semua bahaya dari dunia binatang akan lenyap. Yesaya memasangkan setiap binatang dengan mangsa alaminya. Anak domba akan aman dari ancaman serigala, kambing tidak akan terluka oleh macan tutul, dan anak sapi yang digemukkan tidak akan takut pada ancaman singa. Di bawah kekuasaan sempurna Raja Damai, keadaan dunia akan menjadi begitu jinak sehingga binatang buas yang paling ganas sekalipun akan tunduk pada pimpinan seorang anak kecil.
Superioritas manusia atas binatang akan terus berlanjut dalam kerajaan milenium Mesias, tetapi diperkuat. Bahkan anak-anak kecil - yang biasanya menjadi mangsa binatang buas - tidak hanya akan aman dari makhluk-makhluk pemangsa ini, tetapi juga akan memiliki kendali atas mereka. Hubungan yang tenteram antara pemangsa dan mangsa ini sering digunakan dalam Kitab Suci kenabian untuk menggambarkan keadaan kehidupan di bawah Raja Damai: "Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus, firman TUHAN" (Yesaya 65:25).
Yehezkiel menggambarkan keharmonisan dan keamanan dari ciptaan yang dipulihkan dengan istilah yang sama: "Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan" (Yehezkiel 34:25; lihat juga Hosea 2:18). Rasul Paulus tampaknya menggemakan pengharapan masa depan ini: "Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin" (Roma 8:19-22). Di dalam kerajaan yang dipulihkan, seluruh ciptaan akan berada dalam kedamaian karena kutukan akan dihapuskan.
Ketika Yesaya berkata, "seorang anak kecil akan menggiringnya," maksudnya adalah seorang anak laki-laki atau perempuan yang masih kecil pun akan aman untuk memimpin para pemangsa dan mangsa bersama-sama, seolah-olah mereka adalah binatang jinak, seperti seekor anjing yang diikat dengan tali atau seekor kuda yang diikat dengan tali kekang. Di bawah kerajaan Mesias yang dipulihkan, kedamaian dan keamanan akan memerintah atas seluruh ciptaan, bahkan di kerajaan binatang buas, dan tidak ada yang dapat mengganggu atau mengancam ketenangan itu.