Jawaban:
Kata Silo muncul 33 kali dalam Perjanjian Lama, dan semua kecuali satu kali merujuk kepada sebuah kota di Efraim, sekitar 24 mil sebelah utara Yerusalem. Yosua, Eli, dan Samuel semuanya berhubungan dengan Silo, dan Kemah Suci terletak di sana untuk waktu yang lama.
Satu ayat dalam Alkitab menyebutkan Silo sebagai bagian dari nubuat mesianis. Kejadian 49:10 mengatakan,
"Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia [Silo] datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa." Ayat ini adalah bagian dari berkat Yakub kepada 12 putranya yang menggambarkan sejarah masa depan setiap anak dan masing-masing dari 12 suku Israel.
Berkat atas Yehuda dan sukunya mengandung beberapa elemen:
- Keturunan Yehuda akan menjadi kuat dan menerima pujian serta kehormatan dari suku-suku Israel lainnya (Kejadian 49:8). Hal ini digenapi dalam diri Daud, seorang pejuang dan raja yang kuat dan perkasa, dan pada akhirnya oleh Mesias, yang berasal dari keturunan Yehuda.
- Suku Yehuda diibaratkan sebagai singa, baik yang muda maupun yang tua (Kejadian 49:9). Sekali lagi, berkat ini memiliki penggenapannya yang tertinggi di dalam Yesus Kristus, "Singa dari suku Yehuda" (Wahyu 5:5).
- Suku Yehuda akan mengalami kemakmuran, kedamaian dan kesehatan (Kejadian 49:11). Ini kemungkinan merupakan nubuat tentang milenium. Masa itu akan menjadi masa damai sejahtera (Mikha 4:2-4; Yesaya 32:17-18), sukacita (Yesaya 61:7, 10), penghiburan (Yesaya 40:1-2), dan tidak ada lagi kemiskinan dan penyakit (Amos 9:13-15; Yoel 2:28-29).
Dalam Kejadian 49:10, kita menemukan referensi tentang Silo. "Silo" (seperti yang diterjemahkan oleh NASB dan NKJV) adalah seseorang yang diramalkan berasal dari suku Yehuda. Terjemahan lain memberikan gelar kepada orang ini sebagai "dia yang memiliki [tongkat penguasa]" (NIV), "Silo [Mesias, Sang Damai]" (AMP), dan "dia yang memiliki haknya" (CSB). Sebelum kedatangan Silo, suku Yehuda akan terus mempertahankan kekuasaan dan kekuatan, yang ditandai dengan tongkat kerajaan - simbol otoritas dan aturan hukum. Hal ini dimulai pada masa Daud, yang berasal dari suku Yehuda, dan berlanjut hingga masa pembuangan di Babel. Namun, yang paling penting, gubernur pertama Yehuda setelah masa pembuangan berakhir adalah Zerubabel, yang berasal dari suku Yehuda.
Silo paling tepat ditafsirkan sebagai Mesias. Mesiaslah yang memiliki hak sejati untuk menduduki takhta dan memegang tongkat kerajaan (Yohanes 18:36-37; Mazmur 2:7-9). Mesiaslah yang pada kedatangan-Nya yang kedua kali akan mendapatkan ketaatan dari umat-Nya (Daniel 7:13-14; Yesaya 2:2). Mesiaslah, Singa Yehuda, yang akan memerintah seluruh dunia (Wahyu 11:15) dan memimpin suatu masa yang penuh dengan berkat dan damai sejahtera yang belum pernah terjadi sebelumnya di bumi (Yesaya 11:6-13; Mikha 4:1-5).