Pertanyaan: Bagaimanakah sifat-sifat Tuhan yang tidak kelihatan dapat dilihat dengan jelas dalam ciptaan (Roma 1:20)?
Jawaban:
Untuk membangun argumen bahwa semua manusia telah jatuh jauh dari kemuliaan Tuhan dan perlu menerima kasih karunia Tuhan melalui kepercayaan kepada Yesus, Paulus menegaskan bahwa sifat-sifat Tuhan yang tidak kelihatan jelas terlihat dalam ciptaan: "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20). Tuhan telah membuat aspek-aspek dari diri-Nya menjadi nyata bagi seluruh umat manusia (Roma 1:19), sehingga tidak ada seorang pun yang memiliki alasan untuk tidak percaya. Sifat-sifat Tuhan yang tidak kelihatan, kuasa-Nya yang kekal, dan atribut ilahi-Nya telah terlihat dengan jelas dalam ciptaan.
Sungguh luar biasa bahwa sesuatu yang tidak terlihat-tidak dapat ditangkap mata, menurut definisinya-telah terlihat dengan jelas dalam ciptaan. Memang ciptaan Tuhan menyatakan sifat-sifat-Nya yang tidak kelihatan (Roma 1:20). Kuasa kekal dan sifat ilahi Tuhan terlihat jelas melalui apa yang telah Ia ciptakan. Sifat-sifat ini dapat dimengerti dengan mengamati ciptaan, dan tidak ada seorang pun yang memiliki alasan untuk tidak percaya. Menutup-nutupi kebenaran adalah tindakan yang tidak benar (Roma 1:19) karena Tuhan telah menyatakan kebenaran tentang siapa diri-Nya kepada semua orang.
Ada banyak tempat di dalam Alkitab di mana kita diperintahkan untuk melihat kepada ciptaan untuk belajar tentang Tuhan. Dalam Ayub 12:7-9, kita diberitahu bahwa burung-burung, binatang-binatang, bumi, dan ikan-ikan di laut, semuanya dapat mengajarkan kita tentang Tuhan dan bahwa Dia yang menciptakan semuanya. Di tangan-Nya hidup segala sesuatu yang bernyawa (Ayub 12:10). Langit sendiri menyatakan kemuliaan Tuhan dan memberitakan perbuatan tangan-Nya (Mazmur 19:1). Siang dan malam menyatakan pengetahuan (Mazmur 19:2). Sebagai Pencipta segala sesuatu, Tuhan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ciptaan-Nya (Yesaya 40:12), dan Dia telah menyatakan diri-Nya dalam ciptaan-Nya sejak bumi dijadikan (Yesaya 40:21). Yesaya menasihati kita untuk memandang ke langit untuk melihat perbuatan tangan Tuhan (Yesaya 40:26). Keberadaan langit adalah pernyataan dari sifat-sifat Tuhan yang tidak kelihatan, kuasa-Nya yang kekal, dan atribut ilahi-Nya.
Alkitab menarik hubungan antara ciptaan Tuhan dan kendali Tuhan yang berdaulat. Karena Tuhan menciptakan segala sesuatu, maka Dia memiliki otoritas atas segala sesuatu. Kisah penciptaan dalam Alkitab memberikan dasar yang penting bagi kita untuk memahami siapa Tuhan itu.
Agar para pembaca dapat memahami kebutuhan mereka akan kabar baik Yesus Kristus, Paulus menjelaskan bahwa semua orang bertanggung jawab kepada Tuhan. Semua orang bersalah, dan semua orang yang tidak percaya kepada-Nya menekan kebenaran dalam ketidakbenaran. Tidak ada seorang pun yang berbuat baik, bahkan seorang pun tidak (Roma 3:12). Karena Tuhan adalah Sang Pencipta, Dia mengerti apa yang dibutuhkan untuk menebus manusia dan seluruh ciptaan. Semua orang telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23), namun Tuhan membenarkan semua orang yang percaya kepada Yesus (Roma 3:23, 38).
Ciptaan Tuhan mengungkapkan banyak hal tentang Tuhan. Sifat-sifat-Nya yang tidak kelihatan, kuasa-Nya yang kekal, dan atribut ilahi-Nya dapat dengan jelas dilihat dan dipahami dalam ciptaan-Nya. Kita memperoleh pengetahuan tentang siapa Dia dengan mengamati ciptaan-Nya. Ketika kita mengamati lebih dari 100 miliar galaksi, kita melihat kemuliaan dan kuasa Tuhan. Ketika kita mempelajari seluk-beluk sel hidup, kita melihat kecerdasan dan keahlian Tuhan. Ketika kita memperhatikan 60.000 mil pembuluh darah yang ditempatkan secara strategis di dalam tubuh manusia, kita melihat kebijaksanaan dan pemikiran Tuhan.
Tuhan juga telah menyatakan diri-Nya dalam Kitab Suci (2 Timotius 3:16-17), dan melalui Kitab Suci kita memahami bahwa Tuhan telah menyelesaikan dosa dan kesalahan kita dengan kasih karunia melalui iman kepada Yesus Kristus (Efesus 2:8-9). Sifat-sifat Tuhan yang tidak terlihat yang terlihat dalam ciptaan membantu kita untuk mengetahui kebutuhan kita akan kasih karunia Tuhan dan ke mana kita harus mencari untuk menemukan penyediaan kasih karunia-Nya.
