Pertanyaan: Apakah makna dari simbolisme dalam kitab Amos?
Jawaban:
Kitab Amos dipenuhi dengan gambaran-gambaran yang berhubungan dengan dosa dan penghakiman. Termasuk di dalamnya adalah gambaran tentang pengirik dari besi (1:3), wanita hamil yang dibunuh (1:13), tulang-tulang yang terbakar (Amos 2:1), akar-akar yang hancur (2:9), dan kait dan kail (4:2). Bagaimana kita dapat memahami tema-tema kekerasan ini?
Pertama, kita harus memahami konteks dari penjelasan-penjelasan ini. Amos sedang mengumumkan penghakiman atas musuh-musuh Israel, dan kemudian atas Israel sendiri, untuk beberapa dosa tertentu. Tujuan dari menubuatkan malapetaka sering kali adalah untuk memanggil orang-orang berdosa untuk bertobat. Itulah sebabnya Tuhan mengutus Yunus untuk berkhotbah di Niniwe, mengatakan kepada orang-orang bahwa Tuhan akan menghakimi kota mereka dalam 40 hari. Orang-orang Niniwe bertobat, dan Tuhan tidak jadi menghukum mereka. Tuhan berbelas kasihan kepada mereka yang bertobat.
Sekilas tentang masing-masing gambar dalam Amos, akan menjelaskan secara lebih lengkap, apa yang ditunjukkannya:
- Pengirik besi (1:3): "Pengirik besi/ gigi besi" adalah bagian dari sebuah pengirik, alat pertanian yang ditarik di atas gandum untuk mengirik dan memotong tangkainya. Tuhan menggambarkan kekejaman Aram/ Siria terhadap Gilead (di timur laut Israel) sebagai sebuah pengirik yang melindas umat-Nya. Karena kebrutalan mereka, Aram/ Siria dijanjikan penghakiman.
- Membunuh wanita-wanita yang sedang hamil (1:13): Orang Amon akan dihakimi karena telah melakukan kekejaman terhadap orang Israel. 2 Raja-Raja 8:12 dan 15:16 menegaskan realitas tindakan-tindakan yang mengerikan seperti itu selama perang.
- Membakar tulang (2:1): Orang Moab akan dihakimi karena dosa mereka yang memperlakukan mayat raja Edom dengan tidak hormat (2 Raja-raja 3:26-27). Dalam sebuah budaya di mana penguburan yang layak adalah hal yang sangat penting, pembakaran tulang belulang menunjukkan kebencian yang sangat besar.
- Akar-akar yang hancur (2:9): Ini adalah gambaran penghakiman Tuhan atas orang Amori, ketika "buah di atas" dan "akar di bawah" dimusnahkan-dengan kata lain, orang Amori benar-benar dimusnahkan. Tuhan mengingatkan Israel akan nasib bangsa Amori untuk memanggil umat-Nya kembali kepada kebenaran dan takut akan Tuhan.
- Kait dan kail (4:2): Ini adalah bagian dari nubuat yang ditujukan kepada Israel, yang memperingatkan mereka bahwa suatu hari nanti bangsa Asyur akan menawan mereka. Israel akan dibawa pergi seperti ikan yang dibawa pergi dengan kail. Diyakini bahwa "kail" dapat diartikan secara harfiah, karena bangsa Asyur terkadang membawa tawanan dengan tali yang diikatkan pada cincin di rahang atau bibir musuh-musuh mereka.
