Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan Surat-surat Pastoral?
Jawaban:
Surat-surat Pastoral adalah tiga surat yang ditulis oleh rasul Paulus. Surat-surat Pastoral adalah 1 Timotius, 2 Timotius, dan Titus. Ketiganya merupakan surat dari seorang tua di akhir masa pelayanannya yang peduli terhadap para penerusnya dalam penggembalaan. Dengan demikian, surat-surat ini membahas hal-hal yang sangat penting bagi para gembala muda untuk dipahami - organisasi dan disiplin gereja, termasuk hal-hal seperti pengangkatan penatua dan diaken, perlawanan terhadap anggota yang memberontak atau guru-guru palsu, dan pemeliharaan kemurnian ajaran.
Surat Titus ditulis oleh Paulus untuk menguatkan Titus, saudaranya seiman, yang ditinggalkannya di Kreta untuk memimpin gereja yang didirikan Paulus di sana dalam salah satu perjalanan misinya (Titus 1:5). Paulus menulis 1 Timotius kepada Timotius untuk menguatkan dia dalam tanggung jawabnya mengawasi pekerjaan jemaat di Efesus dan mungkin juga jemaat-jemaat lain di propinsi Asia (1 Timotius 1:3). Suratnya yang kedua kepada Timotius ditulis sekitar tahun 67 M, tidak lama sebelum Paulus dihukum mati. Dipenjara di Roma, Paulus merasa kesepian dan ditinggalkan dan menyadari bahwa kehidupan duniawinya akan segera berakhir. Kitab 2 Timotius pada dasarnya adalah "kata-kata terakhir" Paulus. Paulus melihat melampaui keadaannya sendiri untuk mengungkapkan kepeduliannya terhadap gereja-gereja dan secara khusus kepada Timotius. Paulus ingin menggunakan kesempatan terakhir ini untuk mendorong Timotius, dan semua orang percaya lainnya, untuk bertekun dalam iman (2 Timotius 3:14) dan memberitakan Injil Yesus Kristus (2 Timotius 4:2).
Sebagai surat-surat instruksional kepada para gembala yang lebih muda, Surat-surat Pastoral Paulus sangat berharga saat ini. Surat-surat ini penuh dengan peringatan dan instruksi yang tulus yang menjadi ciri pelayanan Paulus, yang mengungkapkan isi hati gembalanya dalam merawat gereja-gereja yang ia dirikan. Apakah dia berbicara tentang organisasi gereja (1 Timotius 3:1-13; Titus 1:1-16), berbicara tentang peran wanita dalam pelayanan (1 Timotius 2:12), mengungkapkan Kristus sebagai pengantara antara Allah dan manusia (1 Timotius 2:5), mendorong orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman (2 Timotius 2:14) dan untuk tetap teguh dalam iman (2 Timotius 2:14):14) dan untuk tetap teguh dalam ajaran yang sehat (2 Timotius 1:1-2, 13-14), memverifikasi pengilhaman Alkitab (2 Timotius 3:16), atau memperingatkan terhadap guru-guru palsu dan murtad (2 Timotius 3:1-17), Surat-surat Pastoral merupakan buku panduan "bagaimana cara bertindak" untuk para gembala di segala tempat dan sepanjang masa.
