www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tangan Hamsa?

Jawaban:
Hamsa (juga dieja Khamsa) adalah jimat Timur Tengah yang konon melambangkan "Tangan Tuhan". Hamsa berbentuk seperti tangan yang terbuka dan digunakan sebagai jimat keberuntungan untuk menangkal mata jahat dan kutukan lainnya. Jimat ini dipercaya oleh beberapa orang untuk menarik kebahagiaan, kekayaan, dan keberuntungan. Hamsa dan jimat-jimat lainnya, seperti kaki kelinci, tapal kuda, dan bindi, berakar pada takhayul dan kepalsuan.

Kata Hamsa berasal dari kata kuno yang berarti "lima", mungkin mengacu pada lima jari tangan. Beberapa tradisi Yahudi mengaitkan lima jari Hamsa dengan lima kitab Taurat. Muslim Sunni mengaitkannya dengan Lima Rukun Islam.

Dalam tradisi Yahudi, Hamsa kadang-kadang disebut Tangan Miriam (merujuk pada saudara perempuan Musa). Di dunia Muslim, Hamsa juga bisa disebut Tangan Fatima (putri Nabi Muhammad). Namun, sebagian besar ahli percaya bahwa simbol ini telah ada sebelum budaya Muslim dan Yahudi. Terkadang jimat Hamsa menampilkan mata terbuka di telapak tangan. Versi lain termasuk ikan, bunga, atau kata-kata Ibrani dalam desainnya. Dalam budaya dan konteks yang berbeda, Hamsa dapat ditampilkan dengan jari ke atas atau ke bawah. Hamsa sering dipakai sebagai perhiasan atau digantung di rumah. Bagaimanapun, Hamsa selalu digambarkan sebagai semacam jimat untuk menangkal kejahatan.

Seperti semua simbol buatan manusia, makna dan konotasi yang tepat dari Hamsa bervariasi tergantung pada konteks budaya. Namun, orang Kristen memiliki panggilan untuk menjauhkan diri dari takhayul konyol dan sihir dalam segala bentuknya (2 Raja-raja 21:6; Kolose 2:8-10). Kita tidak perlu memakai jimat sihir untuk melindungi diri dari kejahatan. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa mengenakan Hamsa hanyalah sebuah pernyataan mode, tetapi konotasi yang terkait dengan simbol tersebut sedemikian rupa sehingga lebih baik bagi seorang Kristen untuk menghindarinya. Kita tidak ingin memberikan kesan kepada orang lain bahwa kita secara serius mencari keberuntungan atau perlindungan magis dari roh-roh jahat.

Memandang Hamsa sebagai jimat keberuntungan menunjukkan kurangnya iman kepada Tuhan yang satu dan benar. Tuhan yang sama yang menciptakan alam semesta memiliki kuasa yang cukup untuk mengendalikan kejadian-kejadian dalam hidup kita. Mereka yang dimeteraikan oleh Roh Kudus (2 Korintus 1:22) tidak perlu takut pada mata jahat atau kutukan lainnya di dunia ini.

© Copyright Got Questions Ministries